Respons Airlangga Soal Calon Ketum Golkar Wajib Setor Rp1 M

MANADO - Bakal calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menganggap biasa urunan bagi tiap kader secara gotong royong, untuk penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas).

Namun mengenai uang pendaftaran senilai Rp1 Miliar yang diwajibkan bagi tiap calon ketum sebagaimana keputusan rapat pleno, dirinya akan mengklarifikasikan itu ke panitia pada Senin 2 Mei pekan depan.

Sebab jumlah resmi kader yang maju menjadi calon ketum ‎belum jelas. Sehingga nilai urunan itu bisa saja lebih dari Rp1 Miliar atau bahkan kurang dari Rp1 Miliar.

‎"Nanti tentu kita akan klarifikasi. Karena masih belum jelas jumlahnya, karena itu tergantung dari jumlah kandidatnya berapa dan sebagainya," kata Airlangga di Manado, Kamis (28/4/2016).

Dia mengatakan, hasil rapat pleno akan disosialisasikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada Senin 2 Mei pekan depan.

"Jadi kami akan menunggu keputusan resmi DPP dan Senin kita akan konsultasi antara calon dengan panitia munas dan di situ nanti klarifikasi teknisnya seperti apa," tuturnya.