Waspada Modus Baru Penipuan Mengaku Mualaf

Rabu, 24 Juni 2015 - 23:31 WIB
Waspada Modus Baru Penipuan Mengaku Mualaf
Waspada Modus Baru Penipuan Mengaku Mualaf
A A A
JAKARTA - Petugas Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat mengungkap modus baru penipuan berkedok agama. Seorang pria berinisial AS (43) dibekuk lantaran menipu demi mendapatkan uang dengan cara mengaku hendak menjadi mualaf (orang yang baru masuk Islam).

Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Bambang Santoso mengatakan, AS diserahkan oleh pengurus Masjid Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juni 2015 kemarin siang. Kasus ini bermula ketika AS mendatangi masjid tersebut dan mengaku hendak menjadi mualaf.

Tanpa ragu pengurus masjid pun menerima hangat lelaki asal Sumatera Utara tersebut dan menuntun AS untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Beberapa jam kemudian, pengurus masjid akhirnya membawa AS ke Polsek Cempaka Putih.

"AS ini ternyata hanya berpura-pura saja menjadi mualaf untuk mendapatkan uang dari jemaah. Penipuan ini sudah dilakukan AS di tiga masjid di Jakarta," kata Bambang Sanstoso, Rabu 24 Juni kemarin.

Dalam pemeriksaan, lanjut Bambang, AS melakukan penipuan serupa di Masjid Raya Pondok Indah, Masjid Markas Marinir Cilandak, Masjid di Bendungan Hilir. AS berpura-pura menjadi mualaf untuk mendapatkan uang.

Sebab para jemaah masjid secara sukarela memberikan sumbangan kepada mualaf. "Tersangka tidak meminta. Para jemaah masjid yang berinisiatif menyumbang," tambah Bambang.

Diketahui, sumbangan yang diterima AS dari jemaah Masjid Yarsi sebesar Rp700.000. Atas perbuatannya, polisi menjerat AS dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5037 seconds (0.1#10.140)