Dunia Gulat Jabar Berduka

BANDUNG - Dunia olahraga Jabar dan nasional berduka, setelah salah satu atlet terbaiknya di cabang olahraga gulat, Ujang Handri menghembuskan nafas terakhir, kemarin. Almarhum sebelumnya sempat dirawat di RSUD Ebah Majalaya, Kabupaten Bandung, Sabtu (25/10), setelah mengalami sakit pada bagian tulang belakang dan lambung.

Ujang merupakan pegulat spesialis kelas 60 kg dan adik kandung pelatih gulat Jabar, Hendi. Kepergian Ujang merupakan duka bagi dunia gulat Jabar.

"Rekan kami Ujang Handri meninggal dunia di RSUD Majalaya karena sakit, almarhum sempat dirawat dua hari di rumah sakit itu," kata salah seorang atlet Kabupaten Bandung Rio Akbar Bahari di Bandung, kemarin.

Rio mengaku, terkejut mendengar kabar rekannya meninggal dunia. Pasalnya pada Sabtu (25/10) siang Rio sempat menengok Ujang yang berdomisili di Lampegan, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Dan, malam harinya men dapat kabar rekannya sudah meninggal dunia.

Ujang merupakan salah satu atlet potensial hasil pembinaan jangka panjang dari unit latihan gulat Kabupaten Bandung yang dipusatkan di Kecamatan Ibun, Majalaya.

Almarhum dimakamkan di Majalaya, kemarin pagi. Turut hadir pada pemakaman Ujang, sejumlah pengurus teras KONI Kabupaten Bandung dan keluarga besar PGSI Jabar.

Panji qadhafi