Perbaiki Regulasi dan Sistem PPDB Secara Nasional

Kamis, 25 Juni 2020 - 09:27 WIB
loading...
Perbaiki Regulasi dan...
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di salah satu sekolah di Jakarta. Foto/SINDOnews/Sutikno
A A A
JAKARTA - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selalu saja diwarnai masalah . Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) , seharusnya menyempurnakan regulasi dan sistem penerimaan agar masalah tidak terus berulang.

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) memberikan enam rekomendasi bagi pemerintah pusat dan daerah (pemda) untuk menyelesaikan masalah PPDB ini. Pertama, memperbaiki regulasi PPDB secara nasional. "Alokasi untuk zonasi murni harus tetap dipertahankan. Jangan lagi pakai embel-embel lainnya. Katanya zonasi alias jarak, tapi sekolah menyeleksi dengan nilai atau umur. Ini yang bertentangan dengan prinsip zonasi," ujar Wasekjen FSGI Satriwan Salim, Kamis (25/6/2020).

Kedua, sosialisasi kepada orang tua adalah mutlak dilakukan pemerintah. Satriwan menerangkan sosialisasi ini bisa menggunakan media sosial. Selain itu, menggandeng peran desa atau kelurahan. Semua ini harus dilakukan jauh-jauh hari, tidak mepet-mepet.

Rekomendasi ketiga, daerah yang kelebihan calon peserta didik alih jenjang harus membangun sekolah baru. Keempat, Kemendikbud dan pemda wajib mengevaluasi pelaksanaan PPDB sejak 2017 hingga sekarang. ( ).

"Selama ini terkesan tak ada evaluasi yang berarti. Makanya, hampir setiap tahun pelaksanaan PPDB menuai kritik publik dan reaksi orang tua," ucapnya.

Kelima, sistem zonasi yang diterapkan sekarang harus dibarengi kewajiban pemerintah melakukan distribusi ke sekolah negeri. Pemerintah harus memberikan bantuan sarana dan prasarana yang merata tanpa memandang sekolah favorit atau bukan.

Dengan demikian, zonasi yang dilakukan akan memberikan keadilan bagi warga negara. Masyarakat bisa menikmati layanan pendidikan tanpa diskiriminasi sekolah.

Terakhir, pemda melakukan pendataan dan pemetaan jumlah siswa alih jenjang, daya tamping kelas, sebaran guru, tingkat ekonomi orang tua, kondisi geografis, dan ketersediaan jaringan internet. Itu merupakan komponen yang wajib didata dan disampaikan ke pemerintah pusat. Itu bisa dijadikan rujukan dalam membuat kebijakan teknis PPDB. "Jika semua itu tidak dilakukan, jangan harap tujuan PPDB akan tercapai," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
Rekomendasi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
Tarian Nusantara di...
Tarian Nusantara di TMII Diikuti 500 Anak dari Anjungan Sabang hingga Merauke
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Daftar Pati TNI Dimutasi...
Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
Hari Kedua Workshop...
Hari Kedua Workshop Esoterika Fellowship Program, Denny JA: AI Dorong Tafsir Agama Pro Hak Asasi
Berita Terkini
Pesan Mendikti untuk...
Pesan Mendikti untuk Peserta UTBK 2025: Tunjukkan yang Terbaik, Lawan Rasa Takut
33 menit yang lalu
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
10 jam yang lalu
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
11 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah...
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah Palsu, Begini Cara Mengeceknya
12 jam yang lalu
UTBK 2025 Dimulai Besok,...
UTBK 2025 Dimulai Besok, Perhatikan Tata Tertib Sebelum, Saat, dan Sesudah Ujian Berlangsung
12 jam yang lalu
5 Doa Mustajab Menghadapi...
5 Doa Mustajab Menghadapi UTBK 2025, Bikin Fokus, Tenang, dan Nilai Tembus Langit!
13 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved