Ekspansi Kedai Kopi RI Tembus Pasar Australia

Rabu, 16 April 2025 - 09:15 WIB
loading...
Ekspansi Kedai Kopi...
Setelah mencatat pencapaian 1.000 kedai, jaringan kedai kopi non-waralaba asal Indonesia, Kopi Kenangan, resmi memperluas ekspansinya ke Australia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Setelah mencatat pencapaian 1.000 kedai, jaringan kedai kopi non-waralaba asal Indonesia, Kopi Kenangan , resmi memperluas ekspansinya ke Australia. Mereka membuka kedai pertama di Little Indo Town, Westfield. Sydney, pada 14 April 2025.

Melbourne menjadi destinasi selanjutnya, menandai langkah penting perusahaan dalam memasuki pasar di luar kawasan Asia. Ini sekaligus menegaskan agenda ekspansi global bisnis kopi Indonesia di tengah kompetisi ketat industri minuman siap saji dunia.

Pasar Australia dipilih karena karakteristik konsumen yang memiliki budaya minum kopi kuat dan apresiasi tinggi terhadap kualitas. Berdasarkan laporan Statista, konsumsi kopi per kapita di Australia mencapai 1,91 kg per tahun, menjadikannya salah satu pasar paling potensial untuk produk kopi.

Baca Juga: Edward Tirtanata Ingin Bawa Kopi Kenangan Kepakkan Sayap Menjadi Brand Global

Dengan pendekatan harga kompetitif dan cita rasa khas Nusantara melalui menu andalan seperti latte gula aren, perusahaan melihat peluang besar untuk membangun basis pelanggan baru di wilayah tersebut.

“Pencapaian 1.000 kedai adalah momen penting, tapi ini baru awal dari mimpi besar kami. Ekspansi ke Australia adalah langkah strategis untuk membawa kopi Indonesia ke kancah internasional,” ujar Edward Tirtanata, Co-Founder dan Group CEO PT Bumi Berkah Boga, perusahaan induk Kopi Kenangan.

Ekspansi ini juga melengkapi kehadiran merek tersebut yang telah lebih dulu merambah Malaysia (98 kedai), Singapura (7 kedai), Filipina (2 kedai), dan India (1 kedai). Di dalam negeri, kedai ke-1.000 dibuka di Solo, Jawa Tengah, dengan bangunan ikonik bergaya arsitektur Jawa, sebagai bentuk penghormatan terhadap akar budaya lokal. Hingga kini, Kopi Kenangan telah membuka kedai di 67 kota di Tanah Air.

Tanggapan atas IPO Fore Coffee

Edward Tirtanata juga menyambut positif keberhasilan IPO Fore Coffee yang mencatat auto reject atas dan oversubscribed 200 kali. Menurut dia, hal ini merupakan sinyal baik bagi industri F&B di Indonesia.

Baca Juga: Strategi Mengenalkan Kopi Asli Indonesia untuk Dunia

Namun, pihaknya belum akan mengikuti jejak Fore karena menilai skala bisnisnya saat ini belum cukup besar untuk IPO. Edward menyebut, IPO sebaiknya dilakukan saat perusahaan telah memiliki 2.500 kedai, termasuk 500 di luar negeri, dan pendapatan internasional yang signifikan. Target ini diperkirakan tercapai dalam 3–4 tahun ke depan.

"Kami akan go public kalau sudah jadi pemain global, bukan hanya regional," tegasnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengulik Gurita Bisnis...
Mengulik Gurita Bisnis WORCAS Group di Indonesia, Dari Kopi hingga Konstruksi
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Jakarta jadi Kota Ketiga...
Jakarta jadi Kota Ketiga Emirates Travel Store di Asia
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Punya Modal Kuat Buat...
Punya Modal Kuat Buat Ekspansi, LUCY Siapkan Strategi di 2025
Chanba Private Room...
Chanba Private Room Grill Hadir di Puri Kembangan, Usung Konsep Unik Ini
Warung Kopi Phoenampungan...
Warung Kopi Phoenampungan Menteng: Ruang Aktivis Nasional Bertemu dan Tukar Gagasan
Tatap Pasar Dunia, Tomoro...
Tatap Pasar Dunia, Tomoro Coffee Bakal Buka 1.000 Gerai Baru
Rekomendasi
Geger Pernyataan Menkes:...
Geger Pernyataan Menkes: Pria Bercelana 33 Inci Umur Lebih Pendek? Bongkar Fakta Obesitas yang Lebih Mengerikan!
Hasil Thailand Open...
Hasil Thailand Open 2025: Lanny/Fadia dan Alwi Farhan Melaju, Putri KW Tersingkir
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Berita Terkini
MNC Peduli Raih Platinum...
MNC Peduli Raih Platinum Award di Ajang 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025
Penurunan Produksi Minyak...
Penurunan Produksi Minyak Pakistan Terus Berlanjut di Tengah Perang
BKI Menjawab Tantangan...
BKI Menjawab Tantangan Pengangkutan Kendaraan Listrik Melalui Laut
Ekonomi Sulit, 73.992...
Ekonomi Sulit, 73.992 Pekerja Tersapu Badai PHK Hanya dalam 3 Bulan
KAI Gandeng Jerman Percepat...
KAI Gandeng Jerman Percepat Digitalisasi dan Transportasi Hijau
Pelaku Usaha Perkuat...
Pelaku Usaha Perkuat Komitmen Sosial dan Dukung Pembangunan Nasional
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved