Peringati Hardiknas 2020, Guru Diminta Tak Lupa Tujuan Pendidikan

Sabtu, 02 Mei 2020 - 17:10 WIB
loading...
Peringati Hardiknas...
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dimasa pandemi virus Corona ini diharapkan tidak menjadi penghalang bagi guru dalam mewujudkan tujuan pedidikan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tak hanya kesehatan dan ekonomi, pandemi virus Corona juga berdampak pada sektor pendidikan. Adanya penerapan pembatasan jarak dan sosial (physical-social distancing) telah mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengubah proses kegiatan belajar mengajar, dari tatap muka langsung menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). (Baca juga: Kemendikbud: Kita Belajar Bersama-sama di Era Covid-19)

Namun, kebijakan adaptif itu tidak lepas dari berbagai persoalan. Mulai dari keluhan guru dan siswa tentang kuota internet, peralatan komputer, hingga kegiatan belajar jarak jauh yang membuat jenuh. (Baca juga: Masa Pandemi Corona Buktikan Belajar Bisa Dilakukan di Mana Pun)

Pengamat pendidikan Doni Koesoema memahami PJJ itu akan membawa persoalan baru. Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020, dia menilai pendidikan itu seharusnya jarak dekat, bukan jarak jauh seperti yang diributkan saat ini. “Bila pendidikan itu belajar tentang kehidupan, maka harusnya dekat, sedekat jantung dengan hati, sebagai sumber kehidupan dan spiritualitas,” kata Doni saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (2/5/2020).

Direktur Pendidikan Karakter Education Consulting itu berpendapat kedekatan guru dan murid adalah yang membuat pendidikan itu ada. Bukan berpatokan pada alat, metode, atau cara mengajarnya. “Maka akan keliru bila di masa COVID-19 ini kita sibuk dengan sarana, tapi lupa tujuan pendidikan, yaitu mendekatkan anak-anak dengan kehidupan apapun caranya. Sebab dalam hati, di situlah inti kehidupan,” imbuh dia.

Dalam bukunya berjudul Pendidik Karakter di Zaman Keblinger (2008), Doni menyebut satu prinsip pendidikan yaitu nemo dat quod non habet yang berarti tak seorangpun memberikan dari apa yang tidak dimilikinya. Menurut dia, guru itu tugas utamanya bukan mengajar materi, tetapi mengajarkan dirinya sendiri, hatinya, aspirasinya, dan nilai-nilai kehidupan yang diyakininya.

“Di Hari Pendidikan Nasional 2020 ini, saya mengajak para guru untuk bertanya. Apa harta dalam hatiku yang aku miliki untuk aku berikan pada para murid? Sebab di mana hatimu berada, di sana hartamu berada. Berikan harta terbaik buat bekal para murid,” kata dosen Universitas Multimedia Nusantara itu.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Survei: Prospek Kerja...
Survei: Prospek Kerja Bagus Jadi Alasan Utama SMK Makin Diminati Masyarakat
Pendaftaran SNBP 2023...
Pendaftaran SNBP 2023 Sudah dibuka, Ini Link dan Cara Daftarnya
Tim Bayangan Nadiem...
Tim Bayangan Nadiem Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Kemendikbdudristek
Cegah Terjadinya Penyimpangan,...
Cegah Terjadinya Penyimpangan, Aktivis Pendidikan Luncurkan Website Kawalruusisdiknas.id
Koalisi Seni Indonesia...
Koalisi Seni Indonesia Raih Pendanaan dari UNESCO
Ini Filosofi Gunungan...
Ini Filosofi Gunungan dalam Logo Presidensi G20 Indonesia
Nadiem Umumkan Agenda...
Nadiem Umumkan Agenda Prioritas Bidang Pendidikan dan Kebudayaan pada Presidensi G20
Kemendikbudristek-BKKBN...
Kemendikbudristek-BKKBN Jalin Kerja Sama untuk Turunkan Angka Stunting
Kemendikbudristek Buka...
Kemendikbudristek Buka Beasiswa Microcredential untuk Guru, Kepsek, dan Pengawas
Rekomendasi
Cristiano Ronaldo Ucapkan...
Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idulfitri 1446 H: Semoga Berkah!
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
BTS, BLACKPINK, BIGBANG,...
BTS, BLACKPINK, BIGBANG, dan IU Masuk Daftar Musisi Terhebat Abad 21
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
Berita Terkini
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
10 jam yang lalu
Keren! Mahasiswa Universitas...
Keren! Mahasiswa Universitas Ciputra Berhasil Menembus Dua Ajang Fotografi Dunia
11 jam yang lalu
20 Pantun untuk Halalbihalal...
20 Pantun untuk Halalbihalal Lebaran 2025 di Segala Suasana, Simak Ya
12 jam yang lalu
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
15 jam yang lalu
Besok Lebaran, Ini Kosakata...
Besok Lebaran, Ini Kosakata Seputar Idulfitri dan Penulisannya Menurut KBBI
16 jam yang lalu
Angpao atau Angpau?...
Angpao atau Angpau? Ini Kata yang Baku Menurut KBBI
18 jam yang lalu
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved