Nadiem Resmi Jadi Mendikbud, Mitra Ojol: Selamat dan Bangga

Rabu, 23 Oktober 2019 - 12:59 WIB
Nadiem Resmi Jadi Mendikbud, Mitra Ojol: Selamat dan Bangga
Nadiem Resmi Jadi Mendikbud, Mitra Ojol: Selamat dan Bangga
A A A
JAKARTA - Mitra pengemudi online roda dua (R2) dan roda empat (R4) menyambut gembira terpilihnya founder Gojek, Nadiem Makarim, sebagai salah satu menteri Joko Widodo (Jokowi).

"Saya bangga dan salut ternyata pemerintah enggak menutup mata ke generasi muda. Pendiri startup dan kita jadi bagian dari itu. Saya mewakili teman-teman mendukung itu," ucap Irwanto yang akrab disapa Babeh Bewok, Rabu (23/10/2019).

Mitra Gojek R2 yang merupakan Koordinator Wilayah Jakarta Utara itu optimistis Nadiem akan berperan besar di pemerintahan. "Saya optimis ke depannya jika Allah menghendaki, insya Allah bisa mengemban tugas diberikan Pak Jokowi," yakinnya.

Maka dirinya berharap ada perubahan signifikan terhadap bangsa ini. Terutama di bidang pendidikan yang disebut-sebut akan diamanatkan kepada Nadiem.

Bersamaan dengan itu, Babeh Bewok yang merupakan driver senior sekaligus Anggota tim 10, yaitu tim perwakilan driver online se-Indonesia yang memberikan masukan terhadap regulasi transportasi online, menolak ancaman demo oleh Gabungan Aksi Roda Dua (Garda). Ancaman dimaksud sempat muncul dalam pemberitaan sebagai ancaman kepada Nadiem jika jadi menteri.

"Yang demo saya rasa bukan ojol (ojek online) murni. Saya tahu permasalahannya karena saya merupakan tim 10 yang ikut merumuskan regulasi bersama tim Pak Menteri Budi Karya Sumadi (Menhub)," tegas Babeh Bewok yang memang anti demo.

Segala persoalan dan kekurangan di industri ojol terutama di Gojek, kata Babeh Bewok, selalu ada jalur mediasi. Cara itu dinilai lebih efektif dan baik. "Yang mereka minta itu saya tahu. Sebenarnya tujuan kita sama tapi ya caranya beda dan harus tetap baik," tegasnya.

Hal serupa disampaikan Aliansi Nasional Driver Online (Aliando). "Memang saya perhatikan mulai ada ni di grup-grup (WhatsApp) ajakan demo. Cuma saya katakan, itu tidak tepat. Seharusnya bangga dong bos kita jadi menteri," kata Emak Ifa, Aliando wilayah Bintaro Raya dan Tangerang Selatan, Rabu (23/10/2019).

Memang, Ifa yang merupakan mitra Gocar (R4) itu mengatakan kekurangan dalam skema kerjasama masih ada dan terus diupayakan diperbaiki. Tapi Nadiem menjadi menteri merupakan hal berbeda.

"Kalau enggak ada Nadiem kita enggak ada Gojek. Adanya Grab. Dari Malaysia lho. Tapi kita tetap pilih Gocar karena cinta Indonesia dan yakin Gocar akan jauh lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5079 seconds (0.1#10.140)