Peringkat Utang Ukraina Jeblok, Masuk Zona Gagal Bayar

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:00 WIB
loading...
Peringkat Utang Ukraina...
Lembaga pemeringkat Fitch menurunkan peringkat kredit Ukraina ke zona gagal bayar. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Lembaga pemeringkat kredit yang berbasis di AS, Fitch, mengeluarkan peringatan akan terjadinya gagal bayar (default) di Ukraina. Hal itu diumumkan Fitch dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menurunkan peringkat kredit Kiev lebih lanjut.

Badan tersebut menyatakan, peringkat Kiev turun dari "CC" ke "C" mencerminkan pandangannya bahwa proses gagal bayar atau mirip gagal bayar untuk Ukraina telah dimulai. Peringatan itu dikeluarkan setelah Kiev mencapai kesepakatan prinsip dengan investor asing untuk merestrukturisasi utangnya sebesar USD20 miliar (sekitar Rp320 triliun, kurs Rp16.000 per USD).



Pemerintah Ukraina pada hari Senin mencapai kesepakatan awal dengan komite pemegang obligasi mengenai persyaratan restrukturisasi. Proposal tersebut memberikan potongan nominal sebesar 37% pada obligasi internasional Ukraina yang beredar, sehingga menghemat pembayaran Kiev sebesar USD11,4 miliar selama tiga tahun ke depan. Ukraina akan menerbitkan Eurobonds baru sebagai imbalannya.

Langkah ini dilakukan setelah parlemen Ukraina pekan lalu menyetujui undang-undang yang mengizinkan pemerintah untuk menunda pembayaran utang selama tiga bulan dan memasuki kondisi gagal bayar (default) utang, sementara perjanjian restrukturisasi dengan investor telah diselesaikan.



"Perjanjian yang dilaporkan dengan kreditor komersial eksternal merupakan distressed debt exchange (DDE) berdasarkan kriteria peringkat negara," kata Fitch seperti dilansir Russia Today, Sabtu (27/7/2024).

Menurut lembaga pemeringkat itu, langkah tersebut "menandai dimulainya proses seperti default." Badan tersebut juga memperkirakan defisit negara akan tetap tinggi yaitu sebesar 17,1% dari PDB Ukraina tahun ini, dan mencatat bahwa belanja pertahanan berjumlah 31,3% dari PDB pada tahun 2023.

Lembaga tersebut juga memproyeksikan utang pemerintah Ukraina akan melonjak hingga 92,5% produk dari domestik bruto (PDB) negara pada tahun 2024.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Sebut Utang...
Prabowo Sebut Utang Indonesia Salah Satu yang Terkecil di Dunia
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
Trump Buka Aib Eropa,...
Trump Buka Aib Eropa, Lebih Doyan Energi Rusia daripada Bantu Ukraina
Ukraina Menyerah, Disebut...
Ukraina Menyerah, Disebut Bakal Serahkan Harta Karun Mineral Langka ke AS
Para Pemimpin Eropa...
Para Pemimpin Eropa Bersiasat Cairkan Aset Rusia Rp3.307 Triliun
5 Fakta Penting Kesepakatan...
5 Fakta Penting Kesepakatan Harta Karun Mineral Langka Ukraina dan AS
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron ‘Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron ‘Terbelenggu Rindu’ Eps 203. Sabtu, 12 April 2025: Ancaman Bagi Noah
Pajero dan Fortuner...
Pajero dan Fortuner Minggir Dulu, Ford Everest Sport Pede Mengaspal dengan Harga Rp800 Juta!
Group 2 Kopassus Gelar...
Group 2 Kopassus Gelar Sertijab Komandan Batalyon 22 dan 23, Ini Sosoknya
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
28 menit yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
51 menit yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
4 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
5 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
6 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
7 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Diprediksi...
Indonesia Diprediksi Bakal Masuk Jebakan Utang Semakin Dalam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved