Kampus Baru Universitas Paramadin Permudah Akses Pendidikan

Minggu, 31 Maret 2019 - 07:01 WIB
Kampus Baru Universitas Paramadin Permudah Akses Pendidikan
Kampus Baru Universitas Paramadin Permudah Akses Pendidikan
A A A
JAKARTA - Universitas Paramadina terus mengembangkan fasilitas pendidikan di beberapa daerah untuk mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat. Melalui Yayasan Wakaf Paramadina, universitas ini mengumumkan rencana pembangunan fasilitas pendidikan Universitas Paramadina di Cikarang, Jawa Barat.

Pembangunan fasilitas pendidikan Universitas Paramadina merupakan implementasi dari visi dan cita-cita pendiri Yayasan Wakaf Paramadina almarhum Prof Dr Nurcholish Madjid yang menginginkan Universitas Paramadina mampu menjadi pusat pemberdayaan umat dan ilmu pengetahuan berasaskan nilai-nilai keislaman, kemodernan, dan keindonesiaan.

“Memiliki kampus merupakan prioritas Universitas Paramadina. Hal ini penting agar kami dapat memajukan visi dan cita-cita kami untuk masa depan dengan kesadaran kebinekaan sosial dalam satu wadah tatanan politik yang adil, terbuka, dan demokratis,” ungkap Ketua Yayasan Wakaf Paramadina Hendro Martowardojo dalam keterangan tertulisnya.

Pimpinan Yayasan Wakaf Paramadina berharap agar pembangunan kampus baru Universitas Paramadina ini dapat segera dimulai sehingga siap beroperasi pada tahun akademik periode Agustus 2020 dan siap digunakan untuk aktivitas keumatan, pendidikan, dan pengajaran. Desain pembangunan sedang dikerjakan dan proses pengajuan izin pembangunan telah mulai dilakukan.

Investasi proyek pembangunan dilakukan oleh Yayasan Wakaf Paramadina di atas lahan yang nanti akan diwakafkan oleh keluarga Dr Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo. Yayasan Wakaf Paramadina memberikan kesempatan kepada masyarakat luas yang peduli atas visi Paramadina untuk berpartisipasi dalam pembangunan kampus baru ini.

Bagi Grup Lippo, dukungan terhadap Paramadina sejalan dengan visi perusahaan untuk melayani masyarakat dan membangun bangsa, termasuk di bidang pendidikan. Grup Lippo telah membangun berbagai lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga universitas yang tersebar di berbagai daerah. Berbagai lembaga pendidikan tersebut dikembangkan dengan mengedepankan prinsip keterbukaan, kemajemukan, dan pendekatan ilmu teknologi.

"Dukungan Lippo kepada Yayasan Wakaf Paramadina merupakan realisasi dari visi kami untuk melayani masyarakat dan membangun bangsa. Pada kesempatan ini, Lippo berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia," tegas Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo.

Masjid dan kampus baru Universitas Paramadina yang nanti didirikan di atas lahan seluas 10.000 m2 akan memiliki berbagai fasilitas lain, yaitu pusat pembelajaran, perpustakaan, laboratorium praktik, pusat kegiatan kemahasiswaan, fasilitas olahraga, dan kantin. Rencana pembangunan kampus baru akan diawali dengan pembangunan Masjid Madinat Al-Umran, diikuti dengan pembangunan pusat pembelajaran dan kegiatan mahasiswa.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1994 seconds (0.1#10.140)