Soal Saran Amien Rais, TKN Bandingkan Jin di DPR dengan Hotel Borobudur

Rabu, 27 Maret 2019 - 14:20 WIB
Soal Saran Amien Rais, TKN Bandingkan Jin di DPR dengan Hotel Borobudur
Soal Saran Amien Rais, TKN Bandingkan Jin di DPR dengan Hotel Borobudur
A A A
JAKARTA - Saran Amien Rais agar rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 tidak dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta ditanggapi oleh kubu Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma'ruf Amin. Kubu Jokowi-Ma'ruf pun membandingkan lebih banyak mana jin di gedung DPR dengan di Hotel Borobudur.

"Banyak jin ya ya, lebih banyak mana dari gedung DPR?" ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa kubu Jokowi-Ma'ruf mempercayakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam urusan rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 itu. "TKN itu secara prinsip hal-hal yang merupakan kewenangan dari penyelenggara Pemilu itu sudah diberikan kewenangan dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017," ujar Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Sebelumnya, Amien Rais menyarankan agar Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu 2019 disarankan tidak dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta. Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu menyarankan agar rekapitulasi itu dilakukan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Besok perhitungan hasil Pemilu jangan pernah di Hotel Borobudur. Mereka banyak jin, banyak genderuwo di sana," ujar Amien Rais di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Diketahui, beberapa kali KPU melakukan rekapitulasi suara di Hotel Borobudur. Seperti Pemilu tahun 2014 dan 2009. Bahkan, pada tahun 2009, lampu Hotel Borobudur sempat padam saat rekapitulasi berlangsung.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6742 seconds (0.1#10.140)