Perdana, Turki Rilis Mobil SUV Listrik Berbasis AI

Senin, 22 April 2024 - 16:47 WIB
loading...
Perdana, Turki Rilis Mobil SUV Listrik Berbasis AI
Togg berencana pada 2030 memproduksi 1 juta mobil dalam lima model. (Foto: Daily Sabah)
A A A
JAKARTA - Turki memperkenalkan produk mobil SUV listrik inovatif pertama dari Bosphorus yang dilengkapi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Fitur-fiturnya telah menarik banyak perhatian baik domestik maupun internasional.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan menerima kunci dari Turkiies Automotive Initiative Group (Togg) untuk rilis perdana mobil SUV listrik. Debut ini menunjukkan bahwa China bukanlah satu-satunya negara yang mampu bersaing dengan raksasa otomotif Eropa dan Amerika Utara.

Togg berencana pada 2030 memproduksi 1 juta mobil dalam lima model. Model T10X Togg mengikuti format VW ID.4 dan diproduksi di sebuah pabrik di kota barat laut Bursa.

Perusahaan belum mengumumkan harga SUV barunya di pasar Eropa Barat pertamanya, Jerman, atau pasar masa depan lainnya. Namun, di negara asalnya, Togg akan dibanderol mulai Rp697 juta.

Mobil berkapasitas lima tempat duduk ini dibanderol 1,5 kali lebih mahal daripada Fiat Tipo terlaris di Turki atau lebih populer disebut Egea. Mobil berukuran 4,6 meter ini membutuhkan waktu enam tahun untuk dikembangkan. Penjualan awalnya mencapai 20.000 unit dalam 18 jam.



Tidak seperti banyak model baru yang inovatif, terutama yang dibuat di Chjna, Togg memilih bentuk mobil yang sederhana, yang oleh Presiden Erdoğan disebut sebagai simbol kemajuan teknologi, perkembangan ekonomi, dan prestise global.

Didesain oleh mantan kepala desainer VW Murat Gunak, meskipun gril depan konvensional dan proporsi eksterior normal, T10X menyertakan sejumlah teknologi pionir.

Tidak mengherankan jika mobil ini menggunakan platform yang dikembangkan sendiri dengan menawarkan banyak ruang dan memiliki perangkat keras yang tahan masa depan. Togg dilengkapi dengan baterai 52,4 atau 88,5 kWh, yang memberikan jangkauan hingga 523 kilometer.

Daya pengisian 22 kW untuk AC dan 180 kW untuk DC kalah dibandingkan banyak pesaing Eropa. Apalagi Togg, seperti Tesla, sedang membangun jaringan pengisian dayanya sendiri dan telah memesan 1,000 hyper charger miliknya dari Türkiye.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8129 seconds (0.1#10.140)