Kerangka Manusia dalam Goa di Tapanuli Tengah Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Sabtu, 20 April 2024 - 10:30 WIB
loading...
Kerangka Manusia dalam Goa di Tapanuli Tengah Teridentifikasi, Ini Identitasnya
Polisi identifikasi kerangka manusia yang ditemukan dalam goa di Lingkungan 4 Siburabura, Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah. Foto/Ilustrasi
A A A
TAPANULI TENGAH - Polres Tapanuli Tengah bersama Dokter Forensik RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah berhasil mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan dalam goa di Lingkungan 4 Siburabura, Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli.

Kapolsek Kolang AKP Taher Lubis menerangkan, bahwa kerangka manusia yang berhasil di identifikasi tersebut ternyata Hirman Hutabarat (78), pensiunan dan tercatat sebagai warga Desa Mela I, Kecamatan Tapian Nauli Tapteng.

”Berdasarkan keterangan keluarga Hirman Hutabarat, bahwa almarhum (Hirman Hutabarat) mengalami pikun dan meninggalkan rumah tanpa diketahui siapapun sekitar bulan Februari 2024 lalu,” kata Taher Lubis, Sabtu (20/4/2024).



Penemuan kerangka itu berawal dari laporan adanya warga Desa Mela I, Kecamatan Tapian Nauli Tapteng yang kehilangan orangtuanya pada 28 Februari 2024. Kemudian petugas melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Hasilnya, Rasman Weldimar Hutabarat (52) anak kandung Almarhum berdomisili di Kota Depok mengaku bahwa kerangka manusia yang ditemukan di goa adalah kerangka orangtua kandungnya. Meski demikian, pihak kepolisian melakukan tes DNA.

Setelah dilakukan tes DNA oleh tim Forensik RSUD Pandan Tapteng dipimpin oleh Dokter Binsar Halomoan Lubis, menyatakan hasil test DNA bahwa Hirman Hutabarat merupakan ayah kandung dari Rasman Weldimar Hutabarat.



Selain test DNA kepada anak kandung Hirman Hutabarat, juga dilakukan test DNA kepada adik kandung almarhum Hirman Hutabarat, yaitu Hotman Derita Hutabarat.

Hasil test kedua sampel DNA, jelas membenarkan bahwa kerangka ditemukan di goa adalah kerangka Hirman Hutabarat.

Saat ini, kerangka Hirman Hutabarat telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan dengan disertai surat pernyataan yang disaksikan oleh pihak berwajib. Hasil pemeriksaan visum dari medis dan identifikasi Sat Reskrim, tidak ditemukan riwayat tanda kekerasan.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1171 seconds (0.1#10.140)