Meski Dibatasi Israel, 200.000 Jemaah Melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa

GAZA - Sekitar 200.000 jamaah Palestina melakukan salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, meskipun ada pembatasan dari Israel, pada Jumat (5/4/2024).

Salat tarawih merupakan salat sunah khusus yang dilakukan pada bulan suci Ramadan.

Kantor berita resmi Palestina, WAFA, mengatakan pasukan Israel dikerahkan secara besar-besaran di Kota Tua Yerusalem dalam upaya untuk menghalangi akses ke masjid.

WAFA menambahkan bahwa pasukan Israel memberlakukan pembatasan lebih lanjut terhadap masuk ke masjid dengan sedikitnya 27 jamaah ditahan.



Israel telah membatasi akses ribuan jemaah Palestina ke Masjid Al-Aqsa di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki akibat serangan tentara Israel yang terus berlanjut terhadap wilayah tersebut.

Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang menyebabkan lebih dari 33.000 orang tewas.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Bukit Bait Suci, mengklaim bahwa tempat itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.