Oknum Polisi di Palembang Serang Debt Collector hingga Luka Parah

Sabtu, 23 Maret 2024 - 21:34 WIB
loading...
Oknum Polisi di Palembang Serang Debt Collector hingga Luka Parah
Seorang oknum polisi berinisial FI menyerang dua debt collector di halaman parkir PSX Palembang. Foto/Istimewa
A A A
PALEMBANG - Seorang oknum polisi berinisial FI menyerang dua debt collector di halaman parkir PSX Palembang. Dua debt collector dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Palembang karena mengalami luka tusukan dan luka tembak.

Dari video yang beredar, terlihat oknum polisi tersebut emosi ketika dua debt collector datang hendak menagih cicilan kendaraan yang belum dibayar. “Pelaku (Aiptu FI) masih dalam pengejaran,” ungkap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, Sabtu (23/3/2024).

Diketahui keributan antara pelaku Aiptu FI dan dua orang korban bernama Deddi Zuheransyah (51) dan Robert Johan Saputra (35) terjadi di kawasan POM IX Palembang, sekitar pukul 14.00. Para pelaku diduga hendak menagih tunggakan cicilan mobil yang selama dua tahun tidak dibayar Aiptu FI.



Selanjutnya terjadi cekcok, kemudian Aiptu FI mengeluarkan senjata api miliknya dan mengancam menembak korban. Diduga istri pelaku yang saat itu turut terekam sempat mencoba menenangkan sang suami, hingga akhirnya Aiptu FI melepas tembakan tanpa peluru dengan jarak satu meter.

“Sudah pa, sudah pa,” lerai sang istri. Usai memberikan tembakan, pelaku dan korban pun sempat bergelut sebelum akhirnya dipisahkan oleh istri pelaku.

Berdasarkan infromsi yang dihimpun di lapangan oknum polisi tersebut berdinas di unit Sabhara Polres Lubuklinggau, namun hingga berita ini diturunkan belum ada yang bisa dikonfirmasi.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto membenarkan kejadian dugaan penembakan tersebut. Dia menegaskan saat ini kepolisian tengah turun melakukan pemeriksaan.

Baca juga; Terungkap, Mayat Polisi di Penginapan Lampung Tengah Korban Pembunuhan

Kedua debt collector yang menjadi korban penyerangan oknum polisi dilarikan ke rumah sakit Siloam Palembang. “Ya, untuk korban saat ini sedang ditangani oleh pihak rumah sakit," katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1738 seconds (0.1#10.140)