Inflasi Argentina Tembus 250 Persen, Level Tertinggi Tiga Dekade

Kamis, 15 Februari 2024 - 21:45 WIB
loading...
Inflasi Argentina Tembus 250 Persen, Level Tertinggi Tiga Dekade
Inflasi tahunan di Argentina mencapai level tertinggi dalam tiga dekade usai menembus level 254% pada Januari 2024, bahkan ketika tingkatan tersebut sedikit melambat secara bulanan. Foto/Dok Reuters
A A A
JAKARTA - Inflasi tahunan di Argentina mencapai level tertinggi dalam tiga dekade usai menembus level 254% pada Januari 2024, bahkan ketika tingkatan tersebut sedikit melambat secara bulanan. Hal ini menurut data resmi yang baru saja dirilis.



Presiden Argentina, Javier Milei yang baru dilantik langsung menerapkan 'terapi kejut' yang bertujuan menstabilkan ekonomi yang sedang sakit. Sejumlah reformasi yang dilakukan termasuk mendevaluasi mata uang negara sebesar 50% terhadap dolar dan menaikkan suku bunga acuan menjadi 133%.

"Jika seseorang mengambil nomor itu sendiri, terisolasi, itu mengerikan. Tetapi Anda harus melihat di mana kami berada dan apa trennya," kata Milei.



Presiden memperkirakan inflasi akan terkendali dalam waktu dua tahun. Sementara itu inflasi bulanan di Argentina mencapai 20,6% pada Januari, turun dari 25,5% untuk Desember. Inflasi tahunan pada bulan Desember tercatat mencapai 211%.

Menurut laporan tersebut, lonjakan harga pada sektor transportasi di Argentina mencapai 26,3%, sementara biaya barang dan jasa meroket 44,4% pada Januari.

Menurut Milei, "aktivitas ekonomi Argentina akan jatuh jauh lebih banyak" seandainya dia tidak menerapkan kebijakan baru.

"Kami fokus mengurus kelas yang paling rentan," ungkap presiden.

Seorang anarko-kapitalis yang menggambarkan dirinya sendiri, Milei yang mulai menjabat pada Desember 2023, telah memperingatkan, bahwa membutuhkan waktu agar hasil programnya terlihat dan menerangkan bahwa segala sesuatunya bisa menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.

Diketahui ekonomi terbesar ketiga di Amerika Latin itu sedangkan dilanda krisis ekonomi yang parah setelah beberapa dekade salah urus keuangan.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3675 seconds (0.1#10.140)