Arab Saudi Kecam Serangan Drone Tewaskan 3 Tentara AS di Yordania, Sebut Aksi Teroris

Selasa, 30 Januari 2024 - 13:08 WIB
loading...
Arab Saudi Kecam Serangan...
Kerajaan Arab Saudi mengecam serangan drone terhadap pangkalan militer AS di Yordania yang tewaskan tiga tentara dan melukai 34 lainnya. Foto/SPA
A A A
RIYADH - Kerajaan Arab Saudi mengecam serangan drone terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang menewaskan tiga tentara dan melukai 34 lainnya pada Minggu malam.

Melalui Kementerian Luar Negeri-nya, kerajaan mengatakan serangan tersebut merupakan aksi teroris.

“Kementerian memperbarui dukungan teguh kerajaan terhadap upaya internasional yang semakin intensif untuk menghilangkan terorisme dan ekstremisme dalam segala bentuk dan manifestasinya serta mengeringkan sumber pendanaannya,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga: AS Ogah Perang Melawan Iran, Abaikan Seruan Hajar Teheran

Kelompok Perlawanan Islam di Irak, sebuah kelompok payung bagi milisi Islam Syiah, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka tidak gentar dengan ancaman respons dari Amerika.

Kelompok milisi pro-Iran itu menjanjikan lebih banyak eskalasi jika AS terus mendukung Israel dalam invasi brutalnya di Gaza, Palestina.

Kelompok milisi tersebut menjadi salah satu dari banyak kelompok yang menentang pengeboman Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 26.000 warga Palestina. Invasi ini dimulai sejak 7 Oktober setelah serangan Hamas ke Israel yang tewaskan 1.139 orang.

“Semua kepentingan AS di kawasan ini adalah target yang sah dan kami tidak peduli dengan ancaman AS untuk meresponsnya,” kata seorang pejabat senior kelompok milisi tersebut kepada Washington Post.

Iran telah membantah terlibat dalam serangan drone terhadap pangkalan militer AS di Yordania yang dekat dengan perbatasan Suriah.

“Seperti yang telah kami nyatakan dengan jelas sebelumnya, kelompok perlawanan di kawasan ini merespons kejahatan perang dan genosida,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani, merujuk pada invasi Israel di Gaza.

"Mereka tidak menerima perintah dari Republik Islam Iran. Kelompok-kelompok ini memutuskan dan bertindak berdasarkan prinsip dan prioritas mereka sendiri serta kepentingan negara dan rakyatnya," lanjut Kanaani.

Presiden AS Joe Biden mengatakan serangan itu dilakukan oleh kelompok militan radikal yang didukung Iran.

Biden menjanjikan respons keras atas kematian tiga tentara Amerika. “Kami akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab pada waktu dan cara yang kami pilih,” katanya dalam sebuah pernyataan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Jokowi Kunjungi Rumah...
Jokowi Kunjungi Rumah Kasmudjo Dosen Pembimbing di UGM, Terkait Kasus Ijazah?
Profil Komjen I Ketut...
Profil Komjen I Ketut Suardana, Jenderal Lulusan Akpol 1990 yang Jadi Irjen Kementerian P2MI
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Berita Terkini
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Infografis
Serangan Drone Pejuang...
Serangan Drone Pejuang Irak, 26 Tentara Israel Mati dan Cedera
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved