Kisah Mpu Kumbhayoni Kerahkan Kekuatan Magis Rebut Takhta Kerajaan Mataram

Sabtu, 13 Januari 2024 - 07:22 WIB
loading...
Kisah Mpu Kumbhayoni...
Sri Maharaja Rakai Pikatan Mpu Manuku adalah raja Kerajaan Mataram Kuno yang memerintah tahun 840 – 856. Foto/Istimewa
A A A
Upaya magis pernah ditempuh Mpu Kumbhayoni ketika terlibat pertempuran dengan Rakai Pikatan dalam perebutan tahta Mataram . Saat itu Mpu Kumbhayoni yang memiliki nama lain Rakai Walaing Mpu Kumbhayoni ini berusaha merebut kekuasaan.

Mpu Kumbhayoni berusaha merebut tahta Mataram dari Rakai Pikatan. Pasalnya Rakai Walaing Mpu Kumbhayoni menganggap dia lebih layak menjabat sebagai raja, karena merupakan cicit adik laki-laki Sanjaya.

Meski pada akhirnya Rakai Pikatan akhirnya bertahta di Kerajaan Mataram, itu berkat perkawinannya dengan Pramodhawardani, yang juga putri mahkota Raja Samaratungga, menganut agama Buddha.



Perang perebutan tahta pun terjadi antara Rakai Pikatan melawan Rakai Walaing.

Menurut prasasti Siwagerha berlangsung sampai satu tahun. Anak bungsu Rakai Pikatan, yaitu Rakai Kayuwangi Pu /dyah Lokapala, sebagai pemimpin pasukan yang gagah berani berhasil memukul mundur Rakai Walaing

Rakai Walaing pun mengungsi ke atas Bukit Ratu Baka dan membuat benteng pertahanan di sana, sebagaimana dikutip dari “Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Kuno”.

Oleh karena strategisnya lokasi ini, Rakai Kayuwangi mengalami kesulitan untuk menggempurnya, sehingga Rakai Walaing sempat mendirikan berbagai bangunan, untuk lingga bagi Siwa dalam berbagai aspeknya.



Akhirnya Rakai Kayuwangi berhasil juga menggempur benteng pertahanan di bukit Ratu Baka itu. Prasasti yang memuat silsilah Rakai Walaing pu Kumbhayoni itu sengaja dirusak, dengan menghilangkan nama-nama ayah, kakek, dan buyutnya.

Dengan berhasilnya Rakai Kayuwangi memukul mundur Rakai Walaing, dialah yang dinobatkan menjadi raja menggantikan ayahnya, Rakai Pikatan, dan bukan kakaknya, putri mahkota Rakai Gurunwangi dyah Saladu.

Hal ini tentu akan menimbulkan kericuhan pula seperti yang diuraikan lebih lanjut. Seperti telah disebutkan, Rakai Kayuwangi atau Dyah Lokapala dinobatkan menjadi raja pada tahun 856 M. Ia bertahta di Medang yang terletak di Mamratipura.

Keterangan di dalam prasasti Siwagerha ini membayangkan bahwa keraton Medang dipindahkan ke Mamratipura, mungkin karena Rakai Walaing Mpu Kumbhayoni suatu ketika berhasil menyerbu ke dalam Kota Medang yang lama, yang sayang sekali tidak diketahui lokasinya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Mantan KSAD Jenderal...
Kisah Mantan KSAD Jenderal Dudung yang Ditempeleng Mayor Gaga-gara Koran Jatuh
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
Serangan Mendadak 2...
Serangan Mendadak 2 Arah Kerajaan Majapahit dan Pasukan Tartar Mongol ke Daha Kediri
Kisah Ajudan Pribadi...
Kisah Ajudan Pribadi Tohjaya Raja Singasari Berbalik Lawan Majikan
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
Kolonel Agus Hernoto:...
Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata
Majapahit Taklukan Kerajaan...
Majapahit Taklukan Kerajaan Thailand Berujung Hubungan Erat Melayu dan Jawa
Rekomendasi
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
Menag Belum Pertimbangkan...
Menag Belum Pertimbangkan Penambahan Kuota Haji 2025, Ini Alasannya
Berita Terkini
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
40 menit yang lalu
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
40 menit yang lalu
2 Jambret Apes di Surabaya,...
2 Jambret Apes di Surabaya, 1 Tewas Tenggelam usai Kabur dari Amukan Warga
4 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto yang Dimutasi Jadi Pangdam Udayana
6 jam yang lalu
Gas 3 Kg Meledak di...
Gas 3 Kg Meledak di Depok, 5 Orang Terluka
6 jam yang lalu
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
7 jam yang lalu
Infografis
Tegang dengan Rusia,...
Tegang dengan Rusia, AS Kerahkan 24 Jet Tempur Siluman F-22
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved