Atasi PJJ, Kemendikbud Siapkan BTS Mobile dan 15 Ribu Tablet

Senin, 10 Agustus 2020 - 18:00 WIB
loading...
Atasi PJJ, Kemendikbud...
Kemendikbud akan menyiapkan BTS Mobile untuk membantu daerah yang kesulitan mendapat sinyal internet. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Kemendikbud akan menggencarkan reka cipta untuk membantu permsalahan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi ini. Salah satunya dengan menyiapkan BTS Mobile dan tablet untuk membantu daerah yang kesulitan mendapat sinyal yang akan dibuat melalui kerja sama kampus dan industri.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani mengatakan, salah satu contoh persoalan di masa pandemi ini adalah terkait aktivitas PJJ yang masih menemukan berbagai hambatan. (Baca juga: Dianggap Alternatif, Kurikulum Darurat Harus Miliki Target yang Jelas )

Dia menjelaskan, untuk mengatasi hal tersebut saat ini tengah dipersiapkan sarana BTS Mobile dan 15.000-an Tablet Modeling karya anak bangsa. Paris menjelaskan, BTS Mobile ini akan dibuat melalui kerja sama industri dengan perguruan tinggi. Kemendikbud melalui Ditjen Dikti akan sepenuhnya mendukung dalam proses pengembangan dan ujicoba prototipenya.

Paris mengatakan, kedua karya anak bangsa itu nantinya akan ditempatkan di daerah rural atau wilayah yang sulit dijangkau dengan akses internet. Hasil reka cipta ini akan menjadi alternatif solusi dalam menjawab persoalan PJJ di masa pandemi Covid-19. (Baca juga: Alhamdulillah, Pekan Ini Kemenag Salurkan Rp2,599 T untuk 21.173 Pesantren )

"BTS mobile yang direncanakan dibuat oleh Dikti bekerja sama dengan beberapa kampus di Indonesia adalah upaya Dikti dalam mendukung program pendidikan jarak jauh,” katanya pada diskusi Akselerasi Reka Cipta Penanggulangan Covid-19 melalui keterangan tertulis, Senin (10/8).

BTS mobile tersebut dapat secara aktif masuk ke daerah terpencil di Indonesia untuk membantu menangkap dan merelay sinyal internet dengan radius 5 km. BTS mobile yang diletakkan di atas mobil berbahan bakar biodiesel ini diharapkan dapat membantu banyak siswa yang kesulitan dalam proses belajar mengajar selama pandemi.

Ditjen Dikti juga sedang menyiapkan tablet yang diisi dengan modul pembelajaran selama pandemi dengan harga terjangkau. Tablet yang dibuat melalui kerja sama dengan salah satu kampus, diharapkan memudahkan proses belajar jarak jauh.

Koordinator Tim Kerja Akselerasi Inovasi Ditjen Dikti Kemendikbud Achmad Aditya menyampaikan bahwa banyaknya penemuan reka cipta dari berbagai perguruan tinggi sangatlah baik. (Baca juga: Siap-siap! Kompetisi Sains Nasional Jenjang SMA Dimulai Secara Daring )

Ditengah kondisi pandemi seperti ini, upaya ini akan mendorong berbagai pihak untuk berkontribusi lebih melalui reka cipta yang dihasilkan. Selanjutnya, tinggal peran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk menyediakan ruang kontribusi melalui platform reka cipta agar dapat berdampak lebih luas masyarakat.

“Kami menilai bahwa di tengah pandemi COVID-19 ini, sangat memungkinkan bagi semua pihak lebih optimal dalam menggagas sebuah reka cipta. Tinggal kedepannya peran Dikti untuk membuat ruang kontribusi dan implementasinya melalui platform rekacipta,” ujar Aditya.

Aditya juga menambahkan bahwa program akselerasi reka cipta ini diharapkan akan berkesinambungan dan berkelanjutan. Alternatifnya, menurutnya, tentu dengan berkoordinasi lebih intens dengan berbagai pihak terlibat.

“Kami berharap program ini juga harus dapat berkelanjutan dengan semangat gotong royong, agar dapat membawa kebermanfaatan yang panjang,” jelasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mendikdasmen Soal Siswa...
Mendikdasmen Soal Siswa Nakal di Jabar Mau Dikirim ke Barak Militer: Tanya ke Ahli Pendidikan
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
SWA Ajak Siswa Wujudkan...
SWA Ajak Siswa Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Pembangunan Rumah Layak Huni
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
Banjir Kritik Gegara...
Banjir Kritik Gegara Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, KDM Beri Respons Santai | Sindo Flash
Anggota DPR: Hardiknas...
Anggota DPR: Hardiknas Momentum Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan di Sumbar
Hardiknas 2025, Ribuan...
Hardiknas 2025, Ribuan Siswa dan Guru Tanam Sayuran di Sekolah
Rekomendasi
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
Jenderal Agus Subiyanto...
Jenderal Agus Subiyanto Geser 9 Mayjen TNI, Ini Daftar Lengkapnya
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Mengungkap Sukses dan...
Mengungkap Sukses dan Nestapa Pelatih Belanda di Liga Inggris
Tarif Impor AS Bikin...
Tarif Impor AS Bikin Mobil Mazda Laku Keras
Jonathan Frizzy Atur...
Jonathan Frizzy Atur Pengiriman Vape Obat Keras, Koordinir Kurir hingga Barang Lolos Bea Cukai
Berita Terkini
Ratusan Guru Adu Kemampuan...
Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
2 Universitas Kelas...
2 Universitas Kelas Dunia Tawarkan Program Dual Degree untuk Mahasiswa Indonesia
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Hardiknas 2025, Program...
Hardiknas 2025, Program PSPP akan Renovasi SMK, SLB, PKBM, dan SKB
50+ Contoh Majas Metafora...
50+ Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya, Pahami dan Pelajari
Riwayat Pendidikan Gibran,...
Riwayat Pendidikan Gibran, Ternyata Pernah Belajar di Prancis hingga Punya Banyak Pencapaian
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved