Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wahai WBC, Jangan Halangi Duel Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol!
loading...
Wahai WBC, Jangan Halangi Duel Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol!/X
A
A
A
Wahai WBC, jangan halangi duel Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol . Begitulah kubu Dmitry Bivol yang tak menyangka WBC menjadi penghalang duel dengan Artur Beterbiev untuk pertarungan kelas berat ringan tak terbantahkan.
Vadim Kornilov, manajer dari juara kelas berat ringan WBA dan IBO Dmitry Bivol, tidak mengharapkan WBC menjadi penghalang dalam pertarungan yang mungkin tak terbantahkan dengan Artur Beterbiev. Bivol kembali beraksi pada hari Sabtu lalu di Riyadh, Arab Saudi. Petinju Rusia ini dengan mudah mendominasi penantang asal Inggris, Lyndon Arthur, selama dua belas ronde untuk menyatukan gelar WBA dan IBO dengan kemenangan angka mutlak.
Beterbiev, yang memegang gelar juara dunia WBC, WBA, IBF, harus melakukan pembelaan wajib melawan petinju Inggris lainnya, Callum Smith, dan pertarungan itu akan berlangsung bulan depan di Kanada. Tergantung pada apa yang terjadi dalam pertarungan tersebut, Kornilov dapat melihat Beterbiev-Bivol berlangsung pada bulan Maret atau April.
Di masa lalu, Presiden Dewan Tinju Dunia, Mauricio Sulaiman, menegaskan bahwa organisasinya tidak akan mengizinkan Beterbiev untuk mempertahankan gelarnya melawan Bivol sebagai bentuk protes atas konflik militer yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Sebagian besar kritikus dari posisi tersebut sering menunjukkan bahwa Beterbiev juga seorang petarung Rusia, meskipun ia telah tinggal di Kanada selama beberapa tahun. Bivol tinggal di California. Namun, Sulaiman mengindikasikan bahwa manajer Bivol dapat mengajukan permohonan pengecualian. "Pertarungan melawan Beterbiev mungkin terjadi pada bulan Maret atau April tahun depan," kata Kornilov kepada Tass.
"Namun ia masih memiliki pertarungan dengan Smith pada bulan Januari. Saya rasa tidak akan ada hambatan dari WBC. Dan saya rasa tidak akan ada [hambatan] dengan siapa pun. Badan-badan pemberi sanksi pasti ingin ambil bagian dalam pertarungan sebesar ini."
"Tidak banyak yang bisa kami lakukan untuk menghentikan pertarungan ini. Dalam kasus Beterbiev, semuanya tergantung pada pertarungan melawan Smith dan persetujuannya."
Beterbiev, 38 tahun, memiliki rekor 19 kemenangan (19 melalui KO) dan belum pernah kalah. Sedangkan Bivol, 33 tahun, juga memiliki rekor tak terkalahkan dengan 22 kemenangan (11 melalui KO).
Vadim Kornilov, manajer dari juara kelas berat ringan WBA dan IBO Dmitry Bivol, tidak mengharapkan WBC menjadi penghalang dalam pertarungan yang mungkin tak terbantahkan dengan Artur Beterbiev. Bivol kembali beraksi pada hari Sabtu lalu di Riyadh, Arab Saudi. Petinju Rusia ini dengan mudah mendominasi penantang asal Inggris, Lyndon Arthur, selama dua belas ronde untuk menyatukan gelar WBA dan IBO dengan kemenangan angka mutlak.
Beterbiev, yang memegang gelar juara dunia WBC, WBA, IBF, harus melakukan pembelaan wajib melawan petinju Inggris lainnya, Callum Smith, dan pertarungan itu akan berlangsung bulan depan di Kanada. Tergantung pada apa yang terjadi dalam pertarungan tersebut, Kornilov dapat melihat Beterbiev-Bivol berlangsung pada bulan Maret atau April.
Di masa lalu, Presiden Dewan Tinju Dunia, Mauricio Sulaiman, menegaskan bahwa organisasinya tidak akan mengizinkan Beterbiev untuk mempertahankan gelarnya melawan Bivol sebagai bentuk protes atas konflik militer yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Sebagian besar kritikus dari posisi tersebut sering menunjukkan bahwa Beterbiev juga seorang petarung Rusia, meskipun ia telah tinggal di Kanada selama beberapa tahun. Bivol tinggal di California. Namun, Sulaiman mengindikasikan bahwa manajer Bivol dapat mengajukan permohonan pengecualian. "Pertarungan melawan Beterbiev mungkin terjadi pada bulan Maret atau April tahun depan," kata Kornilov kepada Tass.
"Namun ia masih memiliki pertarungan dengan Smith pada bulan Januari. Saya rasa tidak akan ada hambatan dari WBC. Dan saya rasa tidak akan ada [hambatan] dengan siapa pun. Badan-badan pemberi sanksi pasti ingin ambil bagian dalam pertarungan sebesar ini."
"Tidak banyak yang bisa kami lakukan untuk menghentikan pertarungan ini. Dalam kasus Beterbiev, semuanya tergantung pada pertarungan melawan Smith dan persetujuannya."
Beterbiev, 38 tahun, memiliki rekor 19 kemenangan (19 melalui KO) dan belum pernah kalah. Sedangkan Bivol, 33 tahun, juga memiliki rekor tak terkalahkan dengan 22 kemenangan (11 melalui KO).
(aww)
Explore More