Elon Musk Pamerkan Robot Optimus Berondong Cybertruck dengan Peluru
loading...
Bot Tesla alias Optimus menjadi robot yang didesain untuk membantu manusia dalam berbagai tugas berbahaya. (Foto: Interesting Engineering)
A
A
A
JAKARTA - Pabrikan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla merayakan sesi pengiriman pertama tipe Cybertruck yang hanya dimiliki oleh segelintir orang pada 30 November 2023 lalu.
Cybertruck yang diperkenalkan pada 2019 diperkirakan akan memasuki produksi secara massal pada 2025. Spesifikasi khususnya pada model penggerak roda belakang yang menawarkan jangkauan hingga 402 kilometer sekali pengisian daya dan dibanderol seharga 60.990 dollar AS atau senilai Rp944 juta.
Keunggulan Cybertruck terus disebarkan oleh sang pemilik Tesla, Elon Musk. Selama acara peluncuran X yang disiarkan langsung, Elon Musk menayangkan beberapa cuplikan uji peluru terhadap Cybertruck. Berbagai tipe senjata tembak memberondong bodi truk untuk menunjukan kekuatan dan daya tahan kendaraan.
Melansir Interesting Engineering, Selasa (4/12/2023), hasilnya sangat mengesankan. Pintu Cybertruck tidak tembus peluru, meskipun terdapat beberapa penyok dan bekas serempetan senjata. Musk juga berpendapat bahwa Cybertruck ini tidak dirancang untuk menjadi antipeluru, tetapi menjadikannya sebagai nilai plus karena dapat menahan serangan tersebut.
Kanal YouTube SoKrispyMedia, yang memiliki lebih dari 2,5 juta penggemar ikut mengunggah video uji peluru Cybertruck. Video tersebut menggunakan citra yang dihasilkan komputer dan tidak nyata, menunjukkan tiga bot Tesla yang memuat ulang tes anti peluru.
Bot Tesla alias Optimus menjadi robot yang didesain untuk membantu manusia dalam berbagai tugas, terutama yang membosankan, berulang, ataupun berbahaya. Musk mengatakan, bot tersebut akan menggunakan teknologi dan perangkat lunak yang sama dengan kendaraan Tesla.
Namun, Musk bungkam tentang adanya kemajuan bot Tesla, dengan mengatakan bahwa dia belum siap membahas detail program Optimus. Dia memperkirakan Optimus pertamanya akan berjalan sekitar bulan November dan bot tersebut dapat melakukan sesuatu yang berguna di pabrik Tesla tahun depan. Dia menyatakan proyek yang dilakukan cukup realistis.
MG/Athaya Ramadhan
Cybertruck yang diperkenalkan pada 2019 diperkirakan akan memasuki produksi secara massal pada 2025. Spesifikasi khususnya pada model penggerak roda belakang yang menawarkan jangkauan hingga 402 kilometer sekali pengisian daya dan dibanderol seharga 60.990 dollar AS atau senilai Rp944 juta.
Keunggulan Cybertruck terus disebarkan oleh sang pemilik Tesla, Elon Musk. Selama acara peluncuran X yang disiarkan langsung, Elon Musk menayangkan beberapa cuplikan uji peluru terhadap Cybertruck. Berbagai tipe senjata tembak memberondong bodi truk untuk menunjukan kekuatan dan daya tahan kendaraan.
Melansir Interesting Engineering, Selasa (4/12/2023), hasilnya sangat mengesankan. Pintu Cybertruck tidak tembus peluru, meskipun terdapat beberapa penyok dan bekas serempetan senjata. Musk juga berpendapat bahwa Cybertruck ini tidak dirancang untuk menjadi antipeluru, tetapi menjadikannya sebagai nilai plus karena dapat menahan serangan tersebut.
Kanal YouTube SoKrispyMedia, yang memiliki lebih dari 2,5 juta penggemar ikut mengunggah video uji peluru Cybertruck. Video tersebut menggunakan citra yang dihasilkan komputer dan tidak nyata, menunjukkan tiga bot Tesla yang memuat ulang tes anti peluru.
Bot Tesla alias Optimus menjadi robot yang didesain untuk membantu manusia dalam berbagai tugas, terutama yang membosankan, berulang, ataupun berbahaya. Musk mengatakan, bot tersebut akan menggunakan teknologi dan perangkat lunak yang sama dengan kendaraan Tesla.
Namun, Musk bungkam tentang adanya kemajuan bot Tesla, dengan mengatakan bahwa dia belum siap membahas detail program Optimus. Dia memperkirakan Optimus pertamanya akan berjalan sekitar bulan November dan bot tersebut dapat melakukan sesuatu yang berguna di pabrik Tesla tahun depan. Dia menyatakan proyek yang dilakukan cukup realistis.
MG/Athaya Ramadhan
(msf)
Lihat Juga :
