Survei Dosen S2 Fisipol UGM, Internet Jadi Kendala Utama PJJ di DIY

Kamis, 06 Agustus 2020 - 11:21 WIB
loading...
Survei Dosen S2 Fisipol...
Puluhan siswa mengikuti proses belajar-mengajar dengan daring atau pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan wifi gratis di Yogyakarta. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Dosen S2 Manajemen dan Kebijaka Publik Fisipol UGM , Agustinus Subarsono mengatakan internet menjadi kendala utama dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi COVID-19 di DIY. Hal tersebut terungkap dari hasil riset awal yang dilakukannya yang mengkaji penyelenggaraan pendidikan menengah di DIY selama masa pandemic COVID-19.

Kajian dilakukan pada 1.304 responden meliputi guru, siswa, serta orang tua di tingkat SMP-SMA di 4 Kabupaten dan satu Kota DIY. Dimana lebih dari 50% baik siswa, guru maupun orang tua mengeluhkan ketidaklancaran jaringan internet, terutama di Kulon Progo dan Gunung Kidul. Guna mengatasi persoalan itu, pemerintah harus mengusahakan jaringan internet agar diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. (Baca juga: PGRI Usul Pemerintah Buat Diskresi Kebijakan Pembukaan Sekolah )

“Dari survei via google form sejak 25 Juni- 1 Juli 2020 diketahui bahwa ketidaklancaran jaringan internet menjadi kendala utama dalam penyelenggaraan pendidikan menengah di tengah pandemi C0VID-19,” kata Subarsono soal hasil survey PJJ di DIY.

Subarsono menyampaikan dari survei terhadap siswa ditemukan fakta bahwa hampir sebagian besar merasa kegiatan pembelajaran jarak jauh lebih sulit daripada kegiatan pembelajaran konvensional. Tak hanya itu, materi pembelajaran jarak jauh lebih sulit daripada materi pembelajaran tatap muka. Sebagian besar siswa juga mengeluhkan bosan mengikuti pembelajaran daring dan lebih bersemangat mengikuti pembelajaran tatap muka.

“Para siswa juga mengeluhkan keterbatasan biaya untuk mengakses internet,” paparnya. (Baca juga: Pemerintah Kembali Diingatkan Harus Hati-hati Buka Sekolah di Zona Kuning )

Persoalan lainnya yakni keterbatasan waktu orang tua dalam mendampingi anak saat mengikuti pembelajaran jarak jauh serta keterbatasan keterampilan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi juga banyak dialami para guru. Sebab tidak semua guru familiar dengan teknologi yang digunakan saat pembelajaran daring.

“Masih ada kesenjangan antara desain kebijakan dan operasional penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh di level pendidikan dasar menengah juga menjadi permasalahan. Guna menjembatani kesenjangan tersebut maka perlu memperkuat kreativitas guru agar pembelajaran jarak jauh lebih menarik dan memotivasi siswa untuk belajar,” jelasnya.

Namun Subarsono juga merekomendasikan saat pandemic COVID-19 berakhir pembelajaran jarak jauh untuk terus dilaksanakan dan melakukan inovasi pembelajaran agar dapat mengurangi beban siswa.

“Kebijakan pendidikan pembelajaran jarak jauh antara online dan offline sebagai alternatif masa new normal. Sementara itu pembelajaran tatap muka dapat dimulai ketika lingkungan sekolah dinyatakan aman dan ada kesepakatan dengan para pemangku kepentingan,” tambahnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Cek Apakah Kamu...
Cara Cek Apakah Kamu Penerima PIP 2025 atau Bukan, Mudah dan Cepat!
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
Universitas Mercu Buana...
Universitas Mercu Buana Berikan Beasiswa Penuh untuk Siswa Berprestasi
Generasi Muda Harus...
Generasi Muda Harus Manfaatkan Internet dengan Bijak dan Cerdas, Begini Tipsnya
Etika Digital Dibutuhkan...
Etika Digital Dibutuhkan Pelajar dan Kalangan Pendidik saat Berekspresi di Media Sosial
Bangun Inovasi Pengetahuan...
Bangun Inovasi Pengetahuan untuk Pembangunan Berkelanjutan, FST UT Gelar Seminar Internasional
Bijak Berinternet, Gen...
Bijak Berinternet, Gen Z Perlu Tanamkan Etika Digital
Pelajar dan Pendidik...
Pelajar dan Pendidik Diminta Waspadai Pencurian Identitas di Dunia Maya
Cegah Jejak Digital...
Cegah Jejak Digital Disalahgunakan, Anak Perlu Diajarkan Gunakan Internet dengan Aman
Rekomendasi
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Keberatan dengan Tarif Impor Baru Trump
Wajah Melly Goeslaw...
Wajah Melly Goeslaw Jadi Gunjingan saat Kunjungi Rumah Prabowo, Bengkak Diduga Oplas
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Link Streaming Indonesia...
Link Streaming Indonesia vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Ternyata Wanita Gemuk...
Ternyata Wanita Gemuk Memiliki Banyak Keutamaan, Lho! Begini Dalilnya
Puncak Arus Balik Lebaran,...
Puncak Arus Balik Lebaran, 42.189 Kendaraan Pemudik Menyeberang ke Jawa dari Bakauheni
Berita Terkini
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
4 jam yang lalu
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
5 jam yang lalu
Lembab atau Lembap,...
Lembab atau Lembap, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
7 jam yang lalu
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
21 jam yang lalu
10 Sekolah Kedinasan...
10 Sekolah Kedinasan Gratis yang Banyak Diburu di 2024, Lulus Jadi PNS
23 jam yang lalu
Ayah Maia Estianty Ternyata...
Ayah Maia Estianty Ternyata Mantan Rektor ITS dan Arsitek Legendaris, Ini Profilnya
1 hari yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved