Panglima TNI Bilang Info Pembelian Senjata Bukan dari Intelijen

Rabu, 27 September 2017 - 18:12 WIB
Panglima TNI Bilang Info Pembelian Senjata Bukan dari Intelijen
Panglima TNI Bilang Info Pembelian Senjata Bukan dari Intelijen
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, informasi mengenai pembelian 5.000 pucuk senjata oleh institusi di luar TNI bukan dari intelijen.

Adapun informasi terkait pembelian senjata itu disampaikannya dalam Silaturahim Panglima TNI dengan Purnawirawan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 22 September 2017.

"Pernyataan saya pas acara purnawirawan itu bukan informasi intelijen," kata Gatot Nurmantyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Sebab kata dia, informasi intelijen harus memenuhi beberapa unsur. "Informasi intelijen harus mengandung siapa, apa yang dilakukan, di mana dilakukan, bilamana dilakukan, di mana," tuturnya.

(Baca juga: Penjelasan Polri Terkait Pengajuan 5.000 Senjata)

Gatot pun mengaku sudah menjelaskan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Halim Perdanakusuma kemarin malam, mengenai ucapannya terkait pembelian senjata itu.

Namun Gatot enggan membeberkan apa saja yang dibicarakannya dengan Presiden Jokowi. "Yang saya sampaikan adalah informasi intelijen. Maka hanya Presiden yang boleh tahu," imbuhnya.

Dirinya pun mengklaim tidak mendapat teguran dari Presiden Jokowi dalam pertemuan kemarin malam di Halim Perdanakusuma. "Siapa yang kena tegur? Saya lapor ke Presiden," ungkapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7565 seconds (0.1#10.140)