Penjelasan Mendikbud Soal Full Day School dan Madrasah

Kamis, 24 Agustus 2017 - 08:13 WIB
Penjelasan Mendikbud Soal Full Day School dan Madrasah
Penjelasan Mendikbud Soal Full Day School dan Madrasah
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menolak anggapan full day school (FDS) sebagai sebab berkurangnya minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke madrasah diniyah (madin).

Menurut dia, yang membuat madin sepi adalah munculnya lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan full day school namun berbasiskan Islam atau keagamaan.

"Biasanya pagi kurikulum 2013, kemudian sore dilanjutkan mengaji di tempat itu. Dan ini juga sedang tren saya kira. Itu hal yang bagus," kata Muhadjir di Jakarta, kemarin.

(Baca juga: Cari Solusi Terbaik, ICMI Dorong Mendikbud dan PBNU Duduk Bersama)

Kondisi ini menurutnya, membuat banyak orang tua menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan semacam itu. Dengan harapan agar mendapatkan kemudahan dan efektivitas pendidikan yang diinginkan.

"Biasanya paginya anaknya sekolah umum sorenya di madin, 'ngapain repot-repot, ya sudah full day school saja. Paginya dapat pelajaran, kemudian sorenya ngaji di madin itu," ucap Muhadjir.

"Dan ini yang menurut saya membuat madin menjadi berkurang. Jadi kalau madin berkurang itu karena memang ada alternatif pendidikan yang mana full day school diprakarsai organisasi dan lembaga Islam itu," lanjut Muhadjir.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9608 seconds (0.1#10.140)