Kemendikbud Berikan Bantuan Uang Kuliah pada Mahasiswa Terdampak COVID-19

Senin, 03 Agustus 2020 - 18:06 WIB
loading...
Kemendikbud Berikan...
Kemendikbud melalui program KIP Kuliah memberikan bantuan UKT kepada 419.605 mahasiswa yang terdampak pandemi COVID-19. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kemendikbud melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah memberikan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) kepada 419.605 mahasiswa. Bantuan ini akan diberikan untuk mahasiswa yang terdampak pandemi COVID-19 .

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud Abdul Kahar mengatakan, bantuan uang kuliah tunggal melalui KIP ini akan diberikan kepada 419.605 mahasiswa yang saat ini sedang kuliah pada semester 3,5 dan semester 7. Anggaran KIP untuk bantuan UKT ini sebanyak Rp1,007 triliun. Bantuan yang akan diberikan untuk UKT ini senilai Rp2,4 juta/semester/mahasiswa. (Baca juga: Gandeng Kemendikbud dan Kemenag, Stafsus Presiden Luncurkan #temanKIP )

"Khusus untuk bantuan UKT ini untuk menjaga anak-anak yang sudah on going studinya. Sayang kalau mereka alami kondisi COVID-19, keluarganya lantas mereka DO. Ini yang kita ingin maintenance jangan sampai karena COVID-19 ini anak-anak banyak yang terancam," katanya usai peluncuran #temanKIP di kantor Kemendikbud, Senin (3/8).

Kahar menjelaskan, KIP untuk bantuan UKT ini akan diberikan langsung ke rekening kampus selama satu semester dan akan cair pada semester gasal nanti. Kahar menuturkan, KIP untuk UKT ini 60%nya akan diberikan untuk membantu perguruan tinggi swasta dan 40 % untuk perguruan tinggi negeri (PTN).

PTS lebih banyak mendapat bantuan, kata Kahar, karena kampus swasta dinilai banyak menampung mahasiswa tidak mampu. Terutama bagi PTS-PTS yang berada di wilayah terpencil pasti akan sangat terbantu agar proses perkuliahannya bisa tetap berjalan. (Baca juga: Muhammadiyah Putuskan Tak Ikut Program Organisasi Penggerak Kemendikbud )

Kahar menuturkan, jika melihat angka yang dipublikasikan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) bahwa dalam kondisi normal saja ada 1% mahasiswa yang drop out. Maka dengan kondisi pandemi seperti saat ini angka DO bisa mencapai 50%.

Jika ini terjadi, ujarnya, maka akan terjadi malapetaka di dunia pendidikan tinggi. Sebab pandemi bukan hanya berdampak pada mahasiswa saja tetapi perguruan tinggi pun akan terdampak karena tidak ada penerimaan dari SPP. "Inilah yang ingin kita antisipasi jangan sampai itu terjadi," imbuhnya.

Sesdirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani menambahkan, dalam hal ini Mendikbud Nadiem Anwar Makarim ingin memastikan amanat Presiden Jokowi bahwa tidak boleh ada satupun mahasiswa yang dropout karena Pandemi COVID-19.

"Itu pesannya sangat jelas. Jadi mas menteri mencarikan bagaimana menjamin mahasiswa terutama di PTS. Makanya utuk PTS itu 60% diberikan relaksasi uang kuliahnya dengan adcost," tambahnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Profil Mohsen Mahdawi,...
Profil Mohsen Mahdawi, Mahasiswa Pro Palestina yang Ditahan Otoritas Imigrasi AS
250 Mahasiswa UIN Suska...
250 Mahasiswa UIN Suska Riau Diajari Melek Sektor Keuangan
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi, Mahasiswa Diajak Asah Kreativitas dan Kembangkan Ide Konten di Media Sosial
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
Cara Tarik Dana PIP...
Cara Tarik Dana PIP di Teller Bank: Syarat, Dokumen, dan Prosedur Lengkap
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Rekomendasi
Otak AI Xpeng Siap Bikin...
Otak AI Xpeng Siap Bikin Mobil Mereka Nyopir Sendiri di Jalanan Indonesia!
Akhir Pekan! Ini 4 Destinasi...
Akhir Pekan! Ini 4 Destinasi di Puncak Bogor yang Wajib Dikunjungi
80% Bangunan Rusak,...
80% Bangunan Rusak, SDN Padurenan Bekasi Terima Program Revitalisasi Prabowo
Gangguan Kabel Bawah...
Gangguan Kabel Bawah Laut Disebut Biang Keladi Bali Blackout
3 Pemain Jebolan Piala...
3 Pemain Jebolan Piala Dunia U-17 di Indonesia yang Main di Semifinal Liga Champions Eropa 2024/2025
Susunan Pemain Indonesia...
Susunan Pemain Indonesia vs Korea Selatan di Semifinal Piala Sudirman 2025
Berita Terkini
BPDP Bantu Anak Petani...
BPDP Bantu Anak Petani Sawit dengan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
3 jam yang lalu
Cara Mudah Cek Skor...
Cara Mudah Cek Skor UTBK 2025, Kapan Bisa Diakses?
3 jam yang lalu
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
3 jam yang lalu
Rektor UNJ: Diktisaintek...
Rektor UNJ: Diktisaintek Berdampak Jawab Tantangan Masa Depan Pendidikan Tinggi
6 jam yang lalu
Cara Mudah Cek Pengumuman...
Cara Mudah Cek Pengumuman Beasiswa LPDP 2025, Panduan Lengkap untuk Peserta Seleksi
6 jam yang lalu
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Sebut Model Pendidikan Kemenag Membentuk Karakter Anak Didik Tidak Ringkih
7 jam yang lalu
Infografis
5 Cara Mencegah Lonjakan...
5 Cara Mencegah Lonjakan Covid-19 di Momen Libur Nataru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved