Atlet-atlet Ini Sukses Raih Prestasi Berkat Semangat dan Kerja Keras

Rabu, 13 September 2023 - 15:39 WIB
loading...
Atlet-atlet Ini Sukses Raih Prestasi Berkat Semangat dan Kerja Keras
Empat atlet dari cabang olahraga berbeda mengajak anak-anak muda Tanah Air untuk terus bekerja lebih keras dan tak lelah berjuang guna mencapai tujuan. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Empat atlet dari cabang olahraga berbeda mengajak anak-anak muda Tanah Air untuk terus bekerja lebih keras dan tak lelah berjuang guna mencapai tujuan. Keempat atlet tersebut antara lain Bambang Bayu Saptaji (futsal), Niko Afriyanto (sepakbola), Tazi Ahmad (atletik), dan Puspa Arum Sari (pencak silat).

Mereka berempat melalui semangat #GiveItAll berupaya memotivasi anak-anak muda tidak berhenti berjuang meski mengalami kegagalan berulangkali, hingga akhirnya menuai keberhasilan. Tajuk #GiveItAll ini beranjak dari benang merah bahwa tidak semua orang lahir dengan bakat. Dibutuhkan usaha dan ambisi yang kuat untuk mencapai tujuan dan bisa jadi lebih baik dari sebelumnya.

Bambang Bayu Saptaji alias BBS menjadi yang pertama membagikan kisah inspiratifnya. Berkat kerja keras dan dedikasi pada mimpinya, BBS sukses menjadi pemain futsal profesional Indonesia yang berkarier di Dalian Yuan Dynasti, China.



Kemudian, Tazi Ahmad Dani membagikan pengalamannya ketika cedera. Dia nyaris menyerah, lantaran cederanya itu membuatnya tidak dapat latihan serta tidak beraktivitas sama sekali. "Di momen ini saya dalam fase aktif-aktifnya latihan, tetapi saya harus berhenti karena mengalami cedera yang lumayan parah, berisiko jika saya melanjutkan latihan," kata dia, seperti dikutip dari keterangan tertulis Ortuseight, baru-baru ini.

"Tidak mudah bagi saya untuk melewatinya, namun saya mengatasi cobaan ini secara perlahan dengan memotivasi diri agar saya bisa sembuh dan bisa melakukan latihan kembali." beber Tazi Ahmad, yang akhirnya sukses menjadi juara nasional dan mewakili Indonesia pada Thailand Sports School Khon Kaen Games 2019.

Tidak jauh berbeda dengan Alfriyanto Nico. Dia selalu mengingat pesan ayahnya untuk tak lelah mencari pengalaman dan tetap semangat serta serius berlatih. "Waktu itu saya diantar almarhum ayah ikut seleksi di Persiharjo, umur 15 tahun, tapi tidak diterima, lalu nekat berangkat ke Jakarta untuk ikut SKO (Sekolah Khusus Olahragawan Kemenpora) di Ragunan, tapi tidak lolos juga padahal sudah di tahap akhir, hampir menyerah," bebernya.

Meski selalu ditolak, namun Nico pantang menyerah. Dia semakin giat berlatih dan mencoba sampai akhirnya kerja kerasnya membuahkan hasil, yakni membela Timnas Indonesia U-20 dan Persija Jakarta. "Setelah itu beberapa bulan kemudian mencoba kembali iku seleksi di Persija, dan alhamdulilah lolos, bertahan sampai sekarang," kata dia.

Terakhir, ada Arum Dara, yang menceritakan pengalaman inspiratifnya. Dia menyebutkan bahwa SEA Games 2017 di Malaysia merupakan titik balik bagi dirinya. Ketika sudah mempersiapkan segalanya, dia merasa belum mendapat hasil memuaskan. Ya, atlet pencak silat ini hanya mendulang medali perunggu.

Mentalnya pun digempur secara bertubi-tubi. Dia sempat down ketika rekan-rekannya di tim mulai bertumbangan. Yang awalnya dia berdoa diberi kemenangan, akhirnya doanya berubah agar diberikan keluasan hati untuk menerima apapun yang terjadi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2188 seconds (0.1#10.140)