4 Moda Transportasi yang Digunakan Kim Jong Un saat Lawatan ke Luar Negeri

Selasa, 12 September 2023 - 04:25 WIB
loading...
4 Moda Transportasi yang Digunakan Kim Jong Un saat Lawatan ke Luar Negeri
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memiliki moda transportasi yang unik dan berbeda dengan pemimpin dunia pada umumnya saat melakukan lawatan ke luar negeri. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan dalam perjalanan ke kota pelabuhan Rusia Vladivostok menggunakan kereta antipeluru untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.

Sejalan dengan tradisi lama di kalangan pemimpin Korea Utara, Kim kemungkinan akan menghabiskan lebih dari 20 jam perjalanan sekitar 1.180 km dengan lokomotif yang bergerak lambat.

Kereta melaju dengan kecepatan sekitar 50km/jam (31mph) karena perlindungan lapis baja yang kuat.

Sebagai perbandingan, kereta api berkecepatan tinggi di London melaju dengan kecepatan sekitar 200 km/jam, sedangkan kereta peluru Shinkansen di Jepang dapat mencapai kecepatan 320 km/jam.

Perjalanan panjang ini juga memperhitungkan jaringan kereta api di Korea Utara yang terkadang kuno.

Kereta tersebut diberi nama Taeyangho, kata dalam bahasa Korea untuk matahari, dan merujuk secara simbolis kepada pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.

Berikut adalah 4 moda transportasi yang biasa digunakan Kim Jong Un saat melakukan lawatan ke luar negeri.

1. Kereta Api Lapis Baja

4 Moda Transportasi yang Digunakan Kim Jong Un saat Lawatan ke Luar Negeri

Foto/Reuters

Melansir BBC, tradisi perjalanan jarak jauh dengan kereta api dimulai oleh pendiri negara Kim Il Sung – kakek Kim Jong Un – yang naik kereta sendiri dalam perjalanan ke Vietnam dan Eropa Timur.

Kereta mewah ini dikatakan dijaga ketat oleh agen keamanan yang memindai rute dan stasiun yang akan datang untuk mencari bom dan ancaman lainnya.

Ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, yang memerintah Korea Utara dari tahun 1994 hingga kematiannya pada tahun 2011, dilaporkan bepergian dengan kereta api karena kebutuhan karena takut terbang.

Kim Jong Il terkenal melakukan perjalanan selama 10 hari ke Moskow pada tahun 2001 untuk mengadakan pertemuan dengan Putin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)