Genap Berusia 10 Tahun, Universitas MH Thamrin Terus Berkontribusi Majukan Bidang Kesehatan

Rabu, 30 Agustus 2023 - 21:18 WIB
loading...
Genap Berusia 10 Tahun, Universitas MH Thamrin Terus Berkontribusi Majukan Bidang Kesehatan
Memasuki usia ke-10 tahun, Universitas MH Thamrin (UMHT) terus mengukir prestasi, inovasi dan sumbangsih di bidang kesehatan Indonesia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Didirikan secara resmi pada 30 Agustus 2013 oleh almarhum dr Abdul Radjak, Universitas MH Thamrin (UMHT) tahun ini genap menginjak usia 10 tahun. Berbagai prestasi, inovasi dan sumbangsih besar pada dunia pendidikan di Indonesia khususnya di bidang kesehatan telah banyak diukir UMHT di usianya yang ke-10 tahun ini

Peringatan Dies Natalis ke-10 UMHT pada 30 Agustus 2023 ini dimeriahkan serangkaian kegiatan baik bersifat internal maupun terbuka untuk publik. Serangkaian acara menyambut Dies Natalis ke 10 UMHT di antaranya Seminar Kesehatan pada 11 Juli 2023, Seminar Multimedia pada 29 Juli 2023, Seminar Investasi Berkelanjutan pada 9 Agustus 2023, dan Lomba Esport Juni-Agustus 2023.

Kemeriahan acara Dies Natalis UMHT ke-10 berlanjut dengan lomba Thamrin Idol pada 24 Agustus 2023, lomba Thamrin Got Talent pada 26 dan 29 Agustus 2023, lomba Futsal Championship pada Juni – Agustus 2023, Dr Dien Award pada Juni – Agustus 2023 dan puncak acara perhelatan Dies Natalis ke-10 UMHT pada 30 Agustus 2023.

Acara puncak Dies Natalis ke-10 bertajuk Community Festival dihadiri Pembina Yayasan Pendidikan Abdul Radjak, dr Sudinarjati, Ketua Yayasan Pendidikan Abdul Radjak, Abdul Barry dan jajaran manajeman dari Radjak Group. Hadir juga Rektor Universitas MH Thamrin dr Daeng Mohammad Faqih (mantan Ketua Umum IDI), Wakil Rektor (Warek) I Siti Jumhati, Warek II Susiana Dewi Ratih, Warek III Nur Asniati Djaali dan Civitas Akademika UMHT.

Ketua Yayasan Pendidikan Abdul Radjak, Abdul Barry mengatakan, melalui rangkaian acara Dies Natalis ke 10 Universitas MH Thamrin diharapkan dapat menjadi inspirasi dan semangat bagi kemajuan serta inovasi di Universitas MH Thamrin serta menjadi pendorong sumbangsih berkelanjutan dan pengabdian masyarakat Indonesia.

Abdul Barry menjelaskan, Yayasan Pendidikan Abdul Radjak didirikan di Jakarta oleh Abdul Radjak. Pendirian yayasan didorong oleh suatu cita-cita dan tekad ikut berperan aktif dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. "Pada awal pendiriannya pendidikan yang dikelola adalah pendidikan setingkat kursus, dengan membuka kursus Penolong Orang Sakit (POS), ini berlangsung dari tahun 1982-1983," jelas Abdul dalam keterangan resminya, Rabu (30/8/2023)



Selanjutnya, kata Abdul Barry, pendidikan setingkat kursus di yayasannya dikembangkan ke sekolah formal setingkat diploma yang bernaung di bawah Departemen Kesehatan. Sekolah itu antara lain Akademi Keperawatan, Akademi Gizi, Akademi Analis Kesehatan, Akademi Analis dan Farmasi, Akademi Manajemen Pelayanan Rumah Sakit dan Akademi Kebidanan.

Mulai tahun 2000, seluruh akademi yang berada di bawah Departemen Kesehatan dilebur menjadi satu ke dalam naungan Sekolah Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) MH Thamrin.

Di samping STIKes, Yayasan Pendidikan Abdul Radjak juga mengelola Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MH Thamrin, yang didirikan pada tahun 1996. Kemudian juga mendirikan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) MH Thamrin. STMIK merupakan pengembangan/perubahan dari Akademi Manajemen dan Informatika (AMIK) MH Thamrin serta Akademi Manajemen MH Thamrin.

Dari ketiga Sekolah Tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Abdul Rdjak yaitu STIKes, STIE dan STMIK kemudian pada tahun 2013 digabung menjadi satu ke dalam satu universitas yaitu menjadi Universitas MH Thamrin dan eksis hingga sekarang.

Rektor Universitas MH Thamrin Daeng Muhammad Faqih mengatakan, Yayasan Pendidikan Abdul Radjak senantiasa berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

"Misi kami melahirkan lulusan yang mempunyai wawasan luas, bertanggungjawab serta mempunyai kredibilitas yang tinggi sesuai bidang ilmu yang dipelajarinya dan mampu menjawab tantangan di era globalisasi dengan menyediakan tenaga yang berkualitas," ujarnya
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2219 seconds (0.1#10.140)