Pengamat: Untuk Apa Ada UN Jika Kualitas Sekolah Tidak Meningkat

Senin, 28 November 2016 - 07:07 WIB
Pengamat: Untuk Apa Ada UN Jika Kualitas Sekolah Tidak Meningkat
Pengamat: Untuk Apa Ada UN Jika Kualitas Sekolah Tidak Meningkat
A A A
JAKARTA - Wacana moratorium Ujian Nasional (UN) akan diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan ini mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan. Pengamat Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Said Hamid Hasan salah satunya.

Dia berpendapat, untuk apa ada UN jika kualitas sekolah tidak meningkat. Namun untuk menghapus UN, katanya, tidak semudah yang dibayangkan karena mendikbud perlu merevisi peraturan yang mewajibkan adanya UN.

"Itu yang saya permasalahkan selama ini. Untuk apa ada UN toh kualitas sekolah tidak meningkat. Dan siswa pun dibedakan statusnya antara lulus dan tidak lulus UN," ujarnya ketika dihubungi SINDO, Minggu 27 November 2016.

Said menyarankan, pemerintah perlu melakukan evaluasi nasional untuk mempertanggungjawabkan kualitas pendidikan. Menurutnya, evaluasi nasional hanya diberlakukan pada siswa kelas lima, delapan dan sebelas untuk melihat pencapaian kompetensinya.

Lnjut dia, evaluasi nasional tidak menentukan kelulusan siswa. Tetapi hanya masukan bagi sekolah untuk melakukan pencapaian kompetensi siswa pada tahun berikutnya.

"Selain itu juga berguna sebagai tanggung jawab sekolah kepada masyarakat dan pemerintah dan tanggung jawab pemerintah kepada bangsa mengenai kualitas warga negara yang dihasilkan pendidikan," jelasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3396 seconds (0.1#10.140)