Rakit Mobil Jeep dari Mesin Motor Itu Mengasyikka

Selasa, 15 September 2015 - 11:00 WIB
Rakit Mobil Jeep dari Mesin Motor Itu Mengasyikka
Rakit Mobil Jeep dari Mesin Motor Itu Mengasyikka
A A A
Satu lagi karya inovasi siswa sekolah menengah kejuruan yang patut diacungi jempol. Belum lama ini, siswa dari SMK Angkasa berhasil membuat inovasi cerdas yakni membuat mobil jeep dengan berbasis mesin motor.

Uniknya, mesin yang digunakan untuk mobil Jeep berukuran mini ini berasal dari mesin sepeda motor roda dua yakni Yamaha Vixion 150 CC. Meski bermodalkan mesin kendaraan roda dua yang diterapkan pada kendaraan roda empat, namun mobil prototypeini patut diacungi jempol. Dari mesin kendaraan roda dua tersebut, para pelajar SMK ini menambahkan beberapa komponen dan rangka hingga menjadikan sebuah mobil Jeep berukuran mini.

Mobil yang diberi warna hijau itu pun memiliki ukuran ban yang besar. “Dari sisi mesin, kami tidak mengubah apapun. Masih orisinil mesin. Hanya kami menambah komponen untuk bisa maju dan mundur mobilnya,” ujar guru pembimbing, Slamet Rahayu, saat uji coba mobil mini Jeep di SMK Angkasa, kompleks Lanud Husein Sastranegara, kemarin.

Dia mengatakan, untuk pembuatan mobil mini jeep ini, para siswa membutuhkan waktu kurang lebih selama empat bulan. Pengumpulan komponen dilakukan selama tiga bulan dan baru sekitar Agustus lalu pengerjaan inovasi ini pun dimulai. Untuk kekuatan, kata Slamet, mobil mini Jeep ini memiliki ketahanan. Bahkan pada saat acara Bandung Air Show (BAS) 2015, mobil ini ditumpangi oleh delapan orang tetap kuat dan tetap lancar.

“Yang menjadi kendala hanya kesulitan menyelaraskan antarkomponen,” tuturnya. Salah seorang perakit, Kiki Hadiansyah, 17, mengaku bangga hasil karyanya bersama temab-temannya bisa diapresiasi oleh masyarakat. Susah payah dalam satu bulan penuh melakukan perakitan terbayar dengan hasil karya yang maksimal.

“Inginnya apa yang kami buat bisa diterima. Bisa dipakai dan bisa diproduksi massal. Kalau produksi massal kami juga siap untuk bikin,” ujar siswa kelas 11 jurusan TKR ini. Kiki mengaku tak mudah untuk membuat mobil jeep tersebut. Banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi terutama saat proses perakitan.

“Dudukan buat bannya itu suka gak pas, terus bikin rangkanya, itu sihkesulitannya. Kan bodinya harus diukur,” ujarnya. Kepala SMK Angkasa Johanes Kumiling mengatakan, untuk membuat mobil prototype Jeep ini menghabiskan biaya hingga Rp43 juta. Dana tersebut berasal dari Yayasan Ardhya Garini. “Perakitan ini sendiri memiliki tujuan untuk siswa bisa meningkatkan kompetensi praktek.

Ini juga untuk membiasakan peserta didik untuk berpikir inovatif dan kreatif, sehingga ke depannya dapat menciptakan karya-karya inovatif lain dan dapat diterima di industri automotif serta mereka menjadi pelaku automotif profesional,” katanya. Johanes menyebutkan, bukan saja hanya mobil Jeep yang dihasilkan oleh para anak didiknya itu.

Pada 2012, kata dia, para pelajar SMK Angkasa juga menciptakan kendaraan atv. “Kami berharap ini bisa berguna dan kami berharap bisa di produksi massal,” ucapnya. Kendaraan mini Jeep tersebut dibuat oleh siswa dari berbagai jurusan di SMK Angkasa, mulai dari jurusan TKR (teknik kendaraan ringan), mesin industri dan listrik. Mereka dibantu oleh dua orang guru pembimbing.

Anne Rufaidah
Kota Bandung
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4338 seconds (0.1#10.140)