Kontroversi Mantel Bulu Rihanna

Senin, 14 September 2015 - 09:24 WIB
Kontroversi Mantel Bulu Rihanna
Kontroversi Mantel Bulu Rihanna
A A A
Penggunaan bulu binatang sebagai bahan fashion masih menjadi kasus yang belum terselesaikan sampai saat ini.

Ada yang mendukung dan tidak sedikit yang menolak. Baru-baru ini penyanyi Rihanna mendapat protes karena mengenakan pakaian berbahan bulu binatang.

Dalam peluncuran parfum terbaru Rihanna di mal di New York, beberapa orang pendemo antibulu binatang turut andil meramaikan acara. Beberapa orang membawa papan bertuliskan protes terhadap Rihanna, sambil berteriak, “Rihanna memalukan”. Dalam video yang direkam salah satu pengunjung, terlihat pendemo berteriak di tengahtengah acara, saat Rihanna memperkenalkan parfum terbarunya di hadapan para fans.

“Rihanna memalukan! Rihanna memalukan! Sebanyak 15 hewan mati untuk satu mantel bulu!” teriak para pendemo dalam video tersebut. Keributan ini tentu menarik perhatian pengunjung mal yang berada di sekitar. Namun, demo itu tidak berlangsung lama karena tim keamanan langsung membawa para pendemo keluar gedung. Kejadian ini bukan pertama kalinya bagi Rihanna didatangi para pendemo.

Pada 2012, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) mengkritisi pelantun single Diamondtersebut karena menggunakan sepatu bot dari kulit ular. Salah satu perwakilan dari organisasi yang memperjuangkan hak-hak binatang ini mengatakan, Rihanna mungkin tidak tahu bahwa seekor ular yang dibunuh untuk membuat bot itu biasanya dipaku di pohon untuk kemudian dikuliti hidup-hidup.

“Memakai kulit reptil sangatlah menyeramkan dan tak berperasaan, dan hal itu malah membuatnya kehilangan sentuhannya,” ujarnya. “Dia (Rihanna) dan Lady Gaga sepertinya sangat ingin sekali menjadi aneh daripada dikenal atas bakat mereka,” tambahnya. Kasus serupa juga dialami Kim Kardashian, saat sedang menandatangani peluncuran buku miliknya berjudul Selfishdi salah satu toko buku di Amerika Serikat.

Pendemo antibulu binatang turut meramaikan dan membuat heboh acara. Saat itu Kim langsung bertemu muka dengan salah seorang pendemo yang ikut mengantre bersama fanslainnya yang sedang meminta tanda tangan Kim. Ketika gilirannya tiba, sang pendemo berteriak di depan wajah Kim. “Aku hanya ingin mengatakan kalau kamu adalah orang yang paling menjijikkan di planet ini! (aku) malu padamu karena mendukung industri bulu hewan!” kata si pendemo.

Tidak berhenti sampai di situ, teriakan ini diakhiri dengan sambutan ramai dari para pendemo lain yang sudah bersiap. Mereka membawa papan yang bertuliskan protes mereka serta foto-foto kekejaman yang dialami para hewan atas industri fashionyang menggunakan hewan sebagai bahan dasar pakaian mereka. Menanggapi hal tersebut, bintang film Keeping up with the Kardashian ini hanya tersenyum tenang dan kembali menandatangani buku para fans lain yang sudah menunggu di belakang.

Ini juga bukan pertama kalinya Kim dihadapkan dengan para aktivis yang memperjuangkan hak binatang. Pada Maret 2012, Kim sempat dibombardir dengan tepung saat berada di karpet merah oleh seorang perempuan yang diduga anggota grup PETA. Sementara Lady Gaga secara bijak menanggapi hal tersebut. Dia sangat tidak menyukai tindakan yang dilakukan para pendemo.

Mengingat Gaga merupakan musuh besar dari para binatang, terlihat dari pakaian-pakaian yang digunakannya. Gaga kerap mempertahankan pendapatnya untuk menggunakan bulu binatang. Dia mengaku, memiliki pertimbangan sendiri untuk membeli atau menggunakan mantel bulu binatang sebagai pakaian favoritnya.

“Kamu lihat sebuah bangkai hewan, yang kulihat adalah sebuah mahakarya. Tapi aku sangat meminta maaf kepada seluruh fansyang marah akan hal ini. Sangat adil dan patut diacungi jempol untuk menghargai keselamatan dan kesehatan binatang. Aku menghormati pendapatmu, jadi tolong hargai pendapatku,” ujar Lady Gaga.

Fatturahman hakim
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5243 seconds (0.1#10.140)