FSGI Ungkap Ada Daerah Bukan Zona Hijau Izinkan Sekolah Buka

Selasa, 14 Juli 2020 - 14:15 WIB
loading...
FSGI Ungkap Ada Daerah...
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan beberapa daerah membuka sekolah padahal tidak berstatus zona hijau. FOTO/ILUSTRASI/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan beberapa daerah membuka sekolah padahal tidak berstatus zona hijau. Kegiatan belajar mengajar (KBM) langsung berpotensi melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan menteri Kesehatan).

Wasekjen FSGI Satriwan Salim mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan dari jaringan guru di daerah. Pertama, Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, Aceh, menginstruksikan seluruh siswa mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) masuk pada 13 Juli lalu.

"Padahal Gubernur Aceh melalui Dinas Pendidikan sudah memberikan instruksi agar sekolah-sekolah, khususnya TK dan sekolah dasar (SD) tidak dibuka. Walaupun berada di zona hijau, menurut SKB 4 menteri, siswa SD masuk secara bertahap pada September. Sedangkan TK dan pendidikan anak usia dini (PAUD) baru boleh masuk pada November 2020," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (14/7/2020). ( )

FSGI mengungkapkan sebagian besar SD dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pandeglang, Banten melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan telah memulai pembelajaran tatap muka. Padahal berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kabupaten Pandeglang berstatus zona kuning. Artinya, sekolah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka.

"Kondisi ini disinyalir karena longgarnya instruksi dari Dinas Pendidikan setempat, yang tidak dengan tegas melarang sekolah dibuka kembali," katanya.

Satriwan menjelaskan seharusnya Dinas Pendidikan Pandeglang merujuk dan mematuhi SKB 4 menteri. Para siswa di zona kuning harusnya belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). "Sebab kesehatan dan keselamatan siswa dan guru merupakan yang utama," ujarnya.

Dia mengutarakan, Kota Bekasi pun telah memulai tahun ajaran baru. Berdasarkan laporan yang masuk ke FSGI, ada 2 SD dan 2 SMP yang telah masuk sekolah. Karena Kota Bekasi masih berstatus zona merah, Dinas Pendidikan langsung menghentikan MPLS dan pembelajaran tatap muka per hari ini (14/7/2020).

Selain itu, beberapa SMP di Kota Padang menggelar MPLS secara tatap muka padahal statusnya bukan zona hijau.( )

Di sisi lain, FSGI menemukan daerah yang berstatus zona hijau, yakni Kabupaten Bima, tidak menggelar MPLS dan pembelajaran tatap muka. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah yang meminta sekolah tetap menerapkan PJJ.

Melihat masalah di beberapa daerah tersebut, FSGI mendesak adanya tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengawasi dan menegur pemerintah daerah yang tidak mematuhi SKB 4 menteri.

"Jangan tunggu sekolah menjadi klaster penyebaran COVID-19. Mumpung masih dua hari berjalan tahun ajaran baru, lebih baik Kemendikbud dan Kemenag segera bertindak untuk mengatasinya," kata Satriwan.

Kemendikbud dan Kemenag sebaiknya membuka nomor kontak hotline untuk menerima pengaduan masyarakat. Nantinya, masyarakat akan mudah melaporkan jika ada sekolah dan Dinas Pendidikan yang tidak mematuhi SKB 4 menteri.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
MNC University dan Gaoxin...
MNC University dan Gaoxin Education Group Jajaki Peluang Kerja Sama
LPP Unindra Kunjungi...
LPP Unindra Kunjungi MNC University, Jajaki Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru
Pesantren Cendekia Amanah...
Pesantren Cendekia Amanah Luncurkan Digitalisasi Pendidikan, Integrasikan Ilmu Agama dan Modern
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Resmi Umumkan Sistem Penerimaan Murid Baru, Terdiri dari 4 Pilar
Rekomendasi
Jadi Stafsus Menhan,...
Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier Belum Sampaikan LHKPN ke KPK
Pemakaman Mat Solar...
Pemakaman Mat Solar Berlangsung Haru, Diiringi Tangis Keluarga
Tarutung Diguncang Gempa...
Tarutung Diguncang Gempa M5,5, Rumah Warga di Kecamatan Pahae Rusak Parah
Siapkan iPhone 17, Apple...
Siapkan iPhone 17, Apple Lagi-lagi Batal Tinggalkan USB-C
Tangis Rieke Diah Pitaloka...
Tangis Rieke Diah Pitaloka Pecah Kenang Kebersamaan dengan Mat Solar: Orangnya Begitu Baik
4 Rukun Zakat Fitrah...
4 Rukun Zakat Fitrah yang Wajib Diketahui Setiap Muslim, Simak Ya!
Berita Terkini
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Peserta yang Lulus SNBP 5 Tahun Terakhir, Terus Meningkat?
4 jam yang lalu
Pengumuman Kelulusan...
Pengumuman Kelulusan SNBP 2025 Hari Ini Jam 3 Sore, Cek Hasil di Mana?
6 jam yang lalu
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
13 jam yang lalu
Perkuat Pendidikan AI,...
Perkuat Pendidikan AI, Binus University dan Microsoft Kolaborasi
15 jam yang lalu
2 Dosen President University...
2 Dosen President University Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Keuangan
18 jam yang lalu
Kunjungi Darunnajah,...
Kunjungi Darunnajah, Menag Serahkan SK Laznas untuk Pemberdayaan Umat
19 jam yang lalu
Infografis
5 Daerah Penghasil Emas...
5 Daerah Penghasil Emas Terbesar yang Ada di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved