Tak Lolos Seleksi SNMPTN, Masih Ada SBNMPTN

JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir berharap, seluruh siswa yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2015 tidak menyia-nyiakan kesempatan belajarnya di perguruan tinggi.

“Jangan sia-siakan kesempatan emas yang berhasil diraih. Jadikan itu sebagai langkah awal untuk meraih cita-cita dengan lebih serius lagi belajar di perguruan tinggi,” katanya, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (11/5/2015).

Menteri Nasir yang juga mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) ini berpendapat, siswa yang lolos SNMPTN adalah mereka yang terseleksi secara ketat yang didasarkan pada standarisasi penilaian khusus.

“Ujian Nasional (UN) memang bukan menjadi syarat mutlak penentu masuk PTN. Namun, semua kami konversikan, termasuk melihat hasil rapor siswa dari kelas satu hingga kelas tiga di SMA atau sederajat,” tegasnya.

Bagi siswa yang belum lolos, dia juga berharap tidak patah semangat. Menurutnya, masih banyak jalur lain yang bisa ditempuh oleh calon mahasiswa yang tidak lolos, tetapi ingin masuk perguruan tinggi yang diimpikan.

“Siapapun yang belum berkesempatan lolos di SNMPTN harap jangan putus asa. Karena masih ada kesempatan lain melalui jalur SBNMPTN atau seleksi mandiri yang dilakukan di masing-masing perguruan tinggi,” harapnya.

Untuk diketahui, siswa yang lolos SNMPTN 2015 sebanyak 137.005 siswa. Persentase jumlah pendaftar yang lolos SNMPTN mencapai 16,08% dari total pendaftar sebanyak 852.093 siswa.

Klasifikasi dari jumlah pendaftar SNMPTN 2015 terdiri dari 617.507 siswa dari SMA, 93.572 siswa MA, dan 141.014 siswa SMK.