BI Waspadai Efek TDL dan Elpiji ke Inflasi

Kamis, 07 Mei 2015 - 14:44 WIB
BI Waspadai Efek TDL dan Elpiji ke Inflasi
BI Waspadai Efek TDL dan Elpiji ke Inflasi
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengkawatirkan dan mewaspadai efek tarif dasar listrik (TDL) dan elpji terhadap angka inflasi.

"Ke depan masih ada area yang mungkin dikaji oleh pemerintah, elpiji 3 kg dan listrik rumah tangga, kalau seandainya juga ada penyesuaian biaya transportasi dan lainnya," ujarnya di sela acara IIF Asia Summit di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Kendati demikian, bank sentral tetap optimistis perkiraan inflasi hingga akhir tahun ini berada di angka 4 plus minus 1%. Sementara proyeksi inflasi untuk bulan depan belum bisa disampaikan.

"Saya belum bisa sampaikan pandangan, tunggu Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan, kita yakin inflasi jadi lebih baik. Inflasi harus kita waspadai. Kita lihat di administrasi price penyesuaian harga BBM akan beri manfaat," jelas Agus.

Selain itu, BI juga mewaspadai ketersediaan bahan pangan jelang bulan puasa di Juni mendatang. Pasalnya, permintaan pangan di bulan tersebut cenderung meningkat.

"Kita sudah mau puasa. Secara khusus kita waspadai volatilitas harga makanan dan kita harus mulai jaga ketersediaannya dan kewajaran dari harganya," pungkasnya.

Sekadar informasi, inflasi Maret lalu tercatats ebesar 0,17%dan merupakan inflasi pertama tahun ini karena selama dua bulan sebelumnya terjadi deflasi. Dengan demikian laju inflasi selama 2015 sebesar -0,44% dan secara tahunan sebesar 6,38%/
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6186 seconds (0.1#10.140)