Muhammadiyah Puji Kampus Kristiani yang Nasionalis

Senin, 24 November 2014 - 15:20 WIB
Muhammadiyah Puji Kampus Kristiani yang Nasionalis
Muhammadiyah Puji Kampus Kristiani yang Nasionalis
A A A
TANGERANG - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin memuji Kampus yang berlandaskan agama Kristiani namun konsisten memajukan Indonesia melalui pendidikan.

Din mengatakan, ‎salah satu contoh Kampus yang berbasis agama ialah Universitas Pelita Harapan (UPH). Menurut dia, UPH sebagai kampus yang berlandaskan iman Kristiani, namun tidak melupakan nilai-nilai keindonesiaan.

Menurutnya, pendirian perguruan tinggi (PT) berbasis agama sebenarnya sah-sah saja. Tidak hanya di dalam negeri, bahkan di luar negeri juga banyak PT berbasis agama.

"Kampus berbasis agama lain di negara yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam ini tidak menjadikan halangan untuk ‎memajukan bangsa," katanya pada Upacara Wisuda ke 26 UPH di Lippo Karawaci, Senin (24/11/2014).

Ketua Umum MUI ini menambahkan, masyarakat harus bangga pada kampus semacam ini karena menghasilkan sumber daya manusia terbaik dan berkualitas dengan mengedepankan modernitas. ‎

Diketahui,UPH berdiri pada tahun 1994, jumlah lulusan yang telah dihasilkan mencapai 19.631 lulusan dari strata Sarjana (S-1), Magister (S-2), dan Doktor (S-3).

Di antara seluruh lulusan tersebut, UPH telah menghasilkan para profesional di bidang kesehatan yaitu kedokteran sebanyak 538 dokter dan bidang keperawatan sebanyak 158 nurses. Selain itu dari bidang pendidikan guru, UPH telah menghasilkan 706 guru.

Sementara itu, mantan Dubes Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal mengatakan, keluarganya menjadikan pendidikan sebagai sentral. Menurutnya, UPH berhasil menampilkan pendidikan berkualitas dengan nilai-nilai nasionalisme.

Presiden Biola University Los Angles, Amerika Serikat Barry H Corey lewat pesan wisudanya menyampaikan Biola University dan UPH sama-sama berada di garda terdepan yang memiliki keyakinan teguh akan kualitas akademis, pengembangan profesional, kebenaran Kristiani, dan pembentukan karakter dalam hidup manusia.

Barry mengatakan, UPH adalah universitas dengan staf pengajar luar biasa yang mengedepankan integrasi iman di dalam pembelajaran. "Saya memuji para pimpinan Anda, pendiri Anda, pengajar Anda, dan visi Anda," kata Barry.

‎Rektor UPH Jonathan Parapak mengatakan, UPH baru saja merayakan Dies Natalis ke-20 yang bertemakan "Telling His Story" (Menceritakan Kisah-Nya). Dia mengatakan, sebagai lulusan perguruan tinggi dan orang terpelajar, para wisudawan harus menerangi dunia yang gelap di mana kondisi masyarakat saat ini terpuruk dan rusak secara moral.

"Bangsa kita sedang menantikan pemimpin-pemimpin yang berkarakter, berintegritas dan tidak diragukan kecerdasannya dalam menghadapi berbagai tantangan," ujar Parapak.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1786 seconds (0.1#10.140)