Pariwisata Pulih, 4 Maskapai Internasional Tambah Jumlah Penerbangan ke Indonesia

Rabu, 28 September 2022 - 23:42 WIB
loading...
Pariwisata Pulih, 4...
Ada empat maskapai internasional yang menambah jumlah penerbangan ke Indonesia. Hal ini menyusul dengan pulihnya pariwisata Indonesia setelah pandemi Covid-19. Foto/Aero Time Hub
A A A
JAKARTA - Ada empat maskapai internasional yang menambah jumlah penerbangan ke Indonesia. Hal ini menyusul dengan pulihnya pariwisata Indonesia setelah sebelumnya sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa empat maskapai tersebut di antaranya adalah Malaysia Airlines, Jeju Air, Garuda Indonesia dan Air Asia.

"Ini sudah kami koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dan maskapai tersebut," kata Sandiaga dalam Weekly Press With Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Malaysia Airlines tengah menambah rute penerbangan dari Kuala Lumpur ke Pekanbaru. Sementara iuntuk Jeju Air, nantinya akan melayani penerbangan rute Manado ke Korea Selatan.



Kemudian Garuda Indonesia juga telah menambah rute penerbangannya, yaitu Jepang menuju Bali sebanyak tiga kali dalam seminggu. Rute tersebut baru akan aktif pada 22 November 2022 mendatang.

Dilanjutkan dengan Air Asia. Maskapai tersebut akan menambah rute penerbangannya, yakni Padang ke Kuala Lumpur dan baru dimulai pada bulan Oktober.

"Ini baru buka penerbangan pada Oktober," jelas Sandiaga.

Menurut Sandiaga dengan adanya penambahan jumlah kursi internasioanl ini, diharapkan dapat menekan harga jual tiket menjadi lebih terjangkau. Terlebih penambahan tersebut dilakukan menjelang liburan akhir tahun.



Di sisi lain, Sandiaga juga optimis bahwa pariwisata di Indonesia akan semakin pulih. Serta menarik perhatian wisatawan mancanegara (wisman) untuk datang dan liburan ke Indonesia.

"September saja, (penerbangan domestik) sudah 3 juta kursi penuh," pungkasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Strategi Memilih Penerbangan...
Strategi Memilih Penerbangan untuk Perjalanan Bisnis yang Lebih Produktif
Raffi Ahmad Nikmati...
Raffi Ahmad Nikmati Salaya Yacht, Prediksi Lonjakan Wisatawan di Kepulauan Seribu
Prilly Latuconsina Majukan...
Prilly Latuconsina Majukan Pariwisata Maritim Indonesia Lewat Salaya Yacht
Prilly Latuconsina Wujudkan...
Prilly Latuconsina Wujudkan Hobi Eksplor Lautan Jadi Bisnis Salaya Yacht Bareng Kevin Sanjaya
Salaya Yacht Kolaborasi...
Salaya Yacht Kolaborasi Kevin Sanjaya dan Prilly Latuconsina untuk Eksplorasi Laut Indonesia
Salaya Yacht Beri Angin...
Salaya Yacht Beri Angin Segar, Wamen Ni Luh Puspa Yakin Wisatawan Meningkat
Wamen Ni Luh Puspa Sebut...
Wamen Ni Luh Puspa Sebut Salaya Yacht Jadi Jembatan Jelajahi Keindahan Laut Indonesia
Raffi Ahmad Jajal Eksplor...
Raffi Ahmad Jajal Eksplor Laut Jakarta dengan Salaya Yacht: Bagus untuk Pariwisata
Jakarta Mulai Tarik...
Jakarta Mulai Tarik Wisatawan Dunia lewat MICE
Rekomendasi
Dies Natalis Ke-69 IPDN...
Dies Natalis Ke-69 IPDN di Jatinangor, Hadi Prabowo: Perguruan Tinggi Kedinasan Hebat
IHSG Longsor hingga...
IHSG Longsor hingga 6%, Wamen Investasi Soroti Soal Konsistensi Kebijakan Pemerintah
KPI Akan Uji Coba Produksi...
KPI Akan Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
Berita Terkini
Anak Janji Lanjutkan...
Anak Janji Lanjutkan Jejak Mat Solar Jadi Aktor di Dunia Hiburan
38 menit yang lalu
Mudik Makin Nyaman dan...
Mudik Makin Nyaman dan Lancar! Diskon 20% untuk Booking Hotel
1 jam yang lalu
5 Idol K-Pop Paling...
5 Idol K-Pop Paling Berbakat, IU Kalahkan Jisoo BLACKPINK
1 jam yang lalu
Its Family Time! GTV...
Its Family Time! GTV Tayangkan Shaun si Domba Lucu tapi Jahil yang Jadi Temani Sore Kamu!
1 jam yang lalu
Langkah Kenriz Terhenti...
Langkah Kenriz Terhenti di Indonesian Idol XIII, Ini 6 Peserta yang Bertahan
1 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9, Selasa 18 Maret 2025: Aksi Balas Dendam Guntur dan Gagah
1 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved