Hadapi Perdangan Bebas, Universitas Pancasila Siapkan Lulusan Berkualitas

DEPOK - Menghadapi era perdagangan bebas pada 2015 maka peran perguruan tinggi perlu ditingkatkan. Sehingga perguruan tinggi bisa menghasilkan lulusan dengan kualitas terbaik.

Termasuk yang dilakukan Universitas Pancasila (UP) yang kini dalam proses menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). "Perguruan tinggi perlu meningkatkan kinerja dalam mendidik dan menghasilkan lulusan yang tangguh dan memiliki kemampuan," kata Rektor UP Wahono Sumaryono kepada wartawan, Rabu (15/7/2014).

Peningkatan kinerja yang dilakukan perguruan tinggi tidak hanya sebatas memberikan ilmu pengetahuan pada mahasiswa. Tetapi juga memberikan pemahaman mengenai nilai Pancasila sebagai dasar negara. Dengan demikian, lulusan yang dihasilkan memiliki kemampuan bagus juga memiliki nilai etika yang baik. "Selain menjadi lulusan yang tangguh dan punya soft skill yang baik, mereka juga harus bisa menghormati satu sama lain," ungkapnya.

Peningkatan yang dilakukan pihaknya adalah dengan menerapkan standar pengajaran berdasarkan ratio tenaga pengajar. Dengan perbandingan 1:45 untuk ilmu sosial dan 1:30 untuk ilmu eksak. "Dan nantinya akan ditingkatkan menjadi 1:30 untuk ilmu sosial. Serta 1:20 untuk ilmu eksak," ujar Wahono yang dipercaya memimpin UP hingga 2018 nanti.

Selain meningkatkan kinerja demi menghasilkan lulusan terbaik, pihaknya juga tidak mengesampingkan fungsi perguruan tinggi lainnya yaitu melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai tridarma perguruan tinggi.

Dengan mengemban tridarma tersebut, kedepan UP diharapkan menjadi perguruan tinggi yang mampu menghasilkan lebih banyak lagi lulusan berkualitas dan beretika. "Kami juga tidak melupakan fungsi sosial, sehingga kami pun membuka silaturahmi dengan masyarakat sekitar. Membangun mitra kerjasama melalui program CSR sehingga terjalin kerjasama yang baik dengan lingkungan sekitar kampus," ujarnya.