Longsor Kembali Terjadi di Karanganyar, Satu Tewas

Sabtu, 03 Desember 2016 - 13:20 WIB
Longsor Kembali Terjadi di Karanganyar, Satu Tewas
Longsor Kembali Terjadi di Karanganyar, Satu Tewas
A A A
KARANGANYAR - Bencana Tanah Longsor Kembali Terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jumat 2 Oktober 2016 malam. Longsor terjadi di Desa Plosorejo, Kecamatan Kerjo dan mengakibatkan satu orang tewas dan dua orang luka-luka.

Kapolsek Kerjo AKP Y Subandi mengatakan tanah longsor terjadi sekitar pukul 21.45 WIB. Ketika sebagain besar warga Plosorejo sudah mulai tertidur, tiba-tiba sebuah bukit yang ada di belakang pemukiman warha dengan tinggi 50 meter longsor.

Material longsoran menimbun rumah milik Harsowiyono dan menyebabkan salah satu anaknya yakni Catur meninggal dunia.

Catur meninggal karena kesulitan untuk bernafas setelah tertimbun material. Sedangkan Harsowiyono beserta sang Istri Paikem mengalami luka berat dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Dokter Muwardi Solo guna mendapatkan perawatan intensif.

"Kejadian begitu cepat, tiba-tiba bukit longsor dan menimbun rumah tersebut. Kemudian kita bersama-sama warga langsung mengevakuasi korban saat itu juga," ucapnya, Sabtu (3/11) pagi.

Pihaknya mengatakan tanah longsor tersebut juga menimbun hewan ternak milik korban berupa sapi dan kambing dan beberapa hewan ternak lainnya seperti ayam.
Sampai saat ini belum bisa dipastikan berapa kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.

Namun kemungkinan mencapai puluhan juta rupiah mengingat rumah korban rusak berat dan tidak bisa ditempati. "Kita bersama relawan bakal melakukan pembersihan di lokasi kejadian," tegasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar meminta kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaanya saat musim hujan seperti ini.
Pasalnya bencana tanah longsor sewaktu-waktu bisa mengancam warga terutama yang tinggal di daerah rawan, seperti Kecamatan Kerjo, Tawangmangu, Karangpandan, Jenawi, Ngargoyoso, Matesih dan Jatiyoso.

"Dengan meningkatkan kewaspadaanya, masyarakat bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.2013 seconds (0.1#10.140)