Gerindra Nilai Jokowi-JK Terlalu Banyak Janji

Sabtu, 22 Oktober 2016 - 12:02 WIB
Gerindra Nilai Jokowi-JK Terlalu Banyak Janji
Gerindra Nilai Jokowi-JK Terlalu Banyak Janji
A A A
JAKARTA - Usia dua tahun Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dinilai menjadi momentum tepat bagi masyarakat untuk menagih janji keduanya saat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 lalu.

Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menilai selama dua tahun berkuasa, duet Jokowi-JK masih banyak mengumbar janji ketimbang membuktikan janji.

‎"Kalau ingin ukur kinerja pemerintahan dua tahun, saya mau kembali ke janji-janji selama pilpres. Sepenangkapan saya, banyak sekali janji-janji beliau,"‎ ungkap Riza dalam diskusi SindoTrijaya FM bertajuk Kerja, Citra, Drama ‎di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (22/10/2016). (Baca juga: Dua Tahun Jokowi-JK, Antara Janji dan Kenyataan)

Bahkan Riza mendengar setiap kali Jokowi "blusukan"‎ untuk berdialog dengan masyarakat di daerah, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terkesan masih melontarkan janji-janji.

‎"Contoh sederhana, datang tenaga honorer minta diangkat saat itu, dan 'ya saya angkat'. Tapi sekarang bukannya diangkat malah dimoratorium," ujarnya.

Meski begitu, Riza menuturkan, ada beberapa pencapaian yang berhasil diraih Jokowi-JK selama dua tahun berkuasa. (Baca juga: JK: Kita Harus Bekerja Lebih Keras)

Menurut dia, hal tersebut harus diapresiasi. Namun secara keseluruhan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan di sisa masa pemerintahan Jokowi-JK.

"Saya kira‎ kalau kembali melihat janji, dan pencapaian itu masih belum ada. Masih banyak yang belum tercapai. Tentu sudah ada pencapaian yang harus kita apresiasi, tapi dunia kita ini dunia maya, dunia medsos. Apa yang diopinikan itu jauh dari kenyataan,"‎ katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7115 seconds (0.1#10.140)