Sebelum Tewas dan Mayatnya Dibuang ke Jurang Pacet, Angelina Terekam CCTV Bareng Guru Les

Sabtu, 10 Juni 2023 - 09:58 WIB
loading...
Sebelum Tewas dan Mayatnya Dibuang ke Jurang Pacet, Angelina Terekam CCTV Bareng Guru Les
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Polrestabes Surabaya hingga kini masih mendalami kasus pembunuhan sadistis mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania (21) oleh guru les musiknya, Rochmad Bagus Apryatna alias Roy.

Pelaku tega membunuh korban dengan cara mencekiknya lalu mayatnya dimasukkan ke koper. Mayat korban lalu dibuang ke jurang di kawasan Bukit Gajah Mungkur, Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Sejumlah fakta juga mulai terkuak. Dari rekaman kamera pengintai alias CCTV, diketahui korban terakhir bersama Roy di salah satu apartemen di kawasan Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Korban tertangkap kamera CCTV sedang berjalan bersama Roy di parkiran mobil, lobi, hingga lorong menuju kamar apartemen.

Baca juga: Fakta-fakta Guru Les Musik Bunuh dan Buang Mayat Mahasiswi ke Jurang Pacet

Korban terlihat mengenakan baju berwarna putih dan celana jeans gelap. Sedangkan Roy mengenakan baju hitam. Wajah Roy tak terlihat jelas karena tertutup topi.

"Kita berupaya mengidentifikasi semua yang terekam di CCTV. Kita pertanyakan bahwa yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Jumat (9/6/2023).

Diketahui, Angeline Nathania dilaporkan hilang usai berpamitan kuliah dari tempat tinggalnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya, sejak Rabu (3/5/2023) pukul 15.00 WIB. Saat dilaporkan hilang, korban membawa mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu nopol L 1893 FY.

Hingga pada akhirnya, polisi menemukan mayat perempuan dalam koper di jurang Gajah Mungkur, Pacet Mojokerto. Hasil identifikasi sementara, korban diduga Angelia Nathania. Saat ditemukan, mayat korban sudah dalam kondisi yang membusuk.

Mirzal mengungkapkan, R mengaku membunuh korban karena sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban. Selain itu, R juga ingin menguasai harta korban. Ini diketahui lantaran R membawa lari mobil korban. "Oleh R, mobil itu digadaikan," ungkapnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3350 seconds (0.1#10.140)