KST Sosialisasi Keselamatan Berkendara bagi Sopir di Citeureup Bogor

BOGOR - Komunitas Sopir Truk (KST) Jabar memberikan penyuluhan tentang apa saja yang perlu diperhatikan atau dicek para sopir sebelum mengaspal di jalan raya. Kegiatan ini sebagai sosialisasi keselamatan berkendara.

Dalam penyuluhan tersebut, sopir truk diminta mengantisipasi masalah pecah ban, rem blong, hingga kelistrikan. "Kami bersilaturahmi dengan teman sejawat sopir truk untuk memberikan sosialisasi keselamatan berkendara," kata Korwil KST Jabar Willy Shadli di Pul Jaya Trans, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Minggu (28/5/2023).

Materi penyuluhan terkaithal-hal yang harus diperhatikan para sopir truk agar selamat dalam perjalanan saat membawa banyak muatan. Mulai mengecek rem hingga kelistrikan truk. "Kami menjelaskan bagaimana mengecek rem, tekanan angin ban, oli mesin, air radiator, dan kelistrikan," ujarnya.

Willy menjelaskan penyuluhan ini dilakukan untuk mengurangi kecelakaan truk di jalan raya. Dengan penyuluhan ini sopir diharapkan lebih meningkatkan kehati-hatian dalam berkendara.

"Tujuan utama untuk keselamatan di jalan. Truk menjadi sebuah ladang mencari rezeki. Diharapkan, para sopir bisa selamat dalam perjalanan," tandasnya.

Untuk meningkatkan keselamatan para sopir, KST Jabar memberikan bantuan berupa empat ban kepada mereka. Bantuan ini sebagai bentuk dukungan kepada sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden 2024.

Para sopir di Pul Jaya Trans mengucapkan terima kasih atas kehadiran KST Jabar Dukung Ganjar yang peduli kepada mereka. Mereka juga mendoakan agar Ganjar Pranowo bisa sukses di Pilpres 2024.

Ade Sudrajat, 43, sopir truk Pul Jay Trans bersyukur mendapatkan bantuan ini. Dia menilai keselamatan berkendara menjadi prioritas bagi para sopir truk. "Alhamdulillah selama berkendara mengikuti prosedur," katanya.

Menurut Ade, sosialisasi ini sangat berguna untuk meningkatkan keselamatannya di jalan. "Itu sangat bermanfaat sekali karena menunjang kita sebagai sopir di jalanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami bisa mengkroscek kendaraan sebelum digunakan berkendara," jelasnya.