Pemimpin G7 di Hiroshima Sepakat akan Mengatur AI dalam Kabinet

Minggu, 21 Mei 2023 - 10:20 WIB
loading...
Pemimpin G7 di Hiroshima Sepakat akan Mengatur AI dalam Kabinet
Pemimpin negara-negara G7. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Para pemimpin G7 di Hiroshima, sepakat mengatur teknologi Artificial Intelligence (AI). Hal ini menyusul kekhawatiran atas dampak teknologi canggih itu pada manusia dan pasar tenaga kerja.

Dilansir dari The National News, para pemimpin G7 di Hiroshima, akan mengadakan diskusi tentang AI di tingkat kabinet untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kami menyadari kebutuhan untuk segera mempertimbangkan peluang dan tantangan AI generatif, yang semakin menonjol di berbagai negara dan sektor," kata laman itu, dikutip Minggu (21/5/2023).



Materi diskusi yang dibahas tentang teknologi canggih tersebut meliputi tata kelola, perlindungan hak kekayaan intelektual, termasuk hak cipta, promosi transparansi, manipulasi informasi asing dan disinformasi.

Omar Al Olama, Menteri Negara untuk AI, Ekonomi Digital, dan Aplikasi Kerja Jarak Jauh mengatakan, dunia sangat perlu untuk bersatu mengawasi AI.

"Jika suatu negara mulai memperkaya uranium ke tingkat senjata, apakah mereka mengungkapkannya atau tidak, dunia tahu," katanya, di Forum Konektivitas Nasional.

Sam Altman, Kepala Eksekutif OpenAI, perusahaan baru di belakang ChatGPT menambahkan, mengatur kecerdasan buatan sangat penting untuk dilakukan.



Seperti diketahui, sejumlah kritikus khawatir teknologi AI dapat menyebabkan prasangka dan informasi yang salah. Bahkan, dapat mengakhiri umat manusia, terutama dalam menyediakan pasar tenaga kerja.

Perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Inggris, BT Group, minggu ini bahkan terang-terangan akan melakukan PHK terhadap 55.000 pegawainya, karena akan beralih ke AI dan layanan otomatis.

Hal senada dilakukan International Business Machines atau IBM. Mereka menghentikan perekrutan pekerja baru, dan menjadikan AI sebagai pengganti tenaga kerjanya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4613 seconds (0.1#10.140)