Kemendes Gandeng Kampus Jadi Pusat Aktivitas Kader Penggerak Ekonomi Desa

Kamis, 04 Mei 2023 - 21:11 WIB
loading...
Kemendes Gandeng Kampus Jadi Pusat Aktivitas Kader Penggerak Ekonomi Desa
Kemendes PDTT melakukan kerjasama dengan melibatkan perguruan tinggi untuk mempercepat proses pemberdayaan dan pembangunan desa-desa di Indonesia.
A A A
SURABAYA - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kemendes PDTT ) serius melibatkan perguruan tinggi untuk mempercepat proses pemberdayaan dan pembangunan desa-desa di Indonesia.

Keterlibatan kampus melalui pentahelix (lima unsur) ini dibuktikan dengan kerjasama strategis antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) guna merealisasikan program pemberdayaan desa.

Proses penandatangan nota kesepakatan itu disaksikan Direktur Jendral Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendesa PDTT, Sugito,S.Sos.,M.H, Rabu (3/5/2023) di gedung Rektorat Unesa.

Sugito mengajak kampus sebagai bagian dari lima unsur pentahelix untuk menyediakan waktu dan sumberdaya untuk membantu akselerasi dalam pencapaian SDGs Desa.

Baca juga: Kemendes Dorong IDM Jadi Instrumen Perencanaan Pembangunan Desa

Dia menjelaskan, Kemendesa PDTT kini sangat serius mendorong sinergi lima unsur dalam konsep pentahelix yang terdiri atas pemerintah, perguruan tinggi, swasta/BUMN/BUMD (dunia usaha), pers/media dan pemerintah desa beserta warga desa.

“Mulai hari ini, kampus harus berfikir untuk melahirkan kader penggerak desa, penggerak ekonomi desa, serta menyediakan waktu dan sumber daya untuk membantu akselerasi dalam pencapaian SDGs [Sustainable Development Goals] Desa,” katanya dalam seminar SDGs Desa, Arah Kebijakan dan Model Pengembangan Desa Berkelanjutan secara online dan Offline di Gedung Rektorat Unesa, Rabu (3/5/2023).

Secara khusus Sugito mengharapkan kampus lebih berperan aktif pada program pemberdayaan dan pembangunan desa-desa di Indonesia.

Pada konteks itu, Sugito meminta Unesa membentuk laboratorium desa model berbasis tipologi desa sebagai upaya intervensi dalam proses pendampingan, sehingga bisa dijadikan role.model dan di-replikasi ke desa lain. Semisal tipologi desa dataran, pesisir, pegunungan, sebagaimana karakteristik desa-desa di Jatim maupun kawasan Indonesia Timur.

“Alhamdulillah saat ini Unesa [Universitas Negeri Surabaya] telah berkomitmen dalam pemberdayaan desa. Mari bersama- sama untuk turun gunung, bergandengan tangan, berdiri sebaris, bekerja bersama-sama dalam memfasilitasi desa, menyelesaikan permasalahan yang menghambat kemandirian desa. Masa depan Indonesia ada di Desa, Desa Hebat, Indonesia akan semakin Hebat,” ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5058 seconds (0.1#10.140)