Niat Hanya Ganti Oli, Pemotor Dikerjai Bengkel di Babakan Madang dan Diminta Bayar Rp2,7 Juta

Senin, 01 Mei 2023 - 18:27 WIB
loading...
Niat Hanya Ganti Oli, Pemotor Dikerjai Bengkel di Babakan Madang dan Diminta Bayar Rp2,7 Juta
Sejumlah anggota polisi melakukan pengecekan di bengkel motor yang viral karena mengerjai konsumennya di Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Foto: MPI/Putra Ramadhani
A A A
BOGOR - Viral bengkel motor di wilayah Babakan Madang , Sentul, Kabupaten Bogor, yang mengerjai konsumennya hingga diminta membayar jutaan rupiah. Alhasil, polisi turun tangan untuk memastikan informasi tersebut.

Diceritakan, peristiwa itu terjadi saat pasangan suami istri dan anaknya hendak berlibur ke kawasan Sentul pada Jumat 28 April 2023. Motor korban mengalami kendala sehingga harus mendatangi bengkel di wilayah Kecamatan Babakan Madang.

Korban awalnya berniat mengganti oli akibat motor yang ditunggangi sudah tidak enak untuk dikendarai. Namun, mekanik bengkel membongkar mesin motor dengan alasan ada masalah.

Namun, setelah dilakukan pembongkaran korban terkejut karena diminta membayar uang sebesar Rp2,7 juta untuk perbaikan motornya dengan menunjukkan bon onderdil yang harus diganti.

Merasa keberatan dengan harga yang mahal, korban meminta untuk memasang kembali mesin yang telah dibongkar. Tetapi, pihak bengkel meminta biaya Rp450.000 dengan dalih biaya bongkar pasang.

Korban enggan membayar biaya pemasangan kembali mesin dan memilih mengangkut motornya dengan menyewa mobil pikap. Saat korban pergi pun diminta uang sebesar Rp200.000 sebagai upah mekanik bengkel namun korban tidak bersedia.

Bengkel tersebut rupanya juga mendapat banyak kritikan pedas warganet. Sebab, banyak yang mengaku harga yang dipatok tidak wajar dan mahal.



Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mendatangi bengkel yang viral tersebut. Polisi memintai keterangan pemilik bengkel untuk klarifikasi.

"Yang mana dari hasil komunikasi yang kami lakukan dengan pihak bengkel, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi saja sejak awal antara konsumen dan pihak bengkel. Mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil dari kendaraan yang sudah terlanjur dibongkar tersebut," kata Susilo dalam keterangannya, Senin (1/5/2023).

Keterangan yang diberikan pemilik bengkel, bahwa motor tersebut mengalami overhead akibat kehabisan oli mesin dan sudah dijelaskan berikut tindak lanjut yang harus dilakukan untuk perbaikan motor. Namun pihak konsumen merasa keberatan dengan harga perbaikan motor yang dinilainya terlalu mahal.

"Mengenai hal tersebut kami meminta kepada pihak konsumen yang masih tidak puas perihal kejadian tersebut bisa mendatangi Polsek Babakan Madang untuk sama-sama menyelesaikan masalah ini. Kami tunggu di polsek dan kami siap membantu menyelesaikan permasalahan ini," katanya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8198 seconds (0.1#10.140)