Waspada! Ada Potensi Ancaman Gempa Akibat Sesar Baribis di Bekasi

Jum'at, 28 April 2023 - 08:00 WIB
loading...
Waspada! Ada Potensi Ancaman Gempa Akibat Sesar Baribis di Bekasi
Pemkab Bekasi meminta warganya waspada gempa akibat sesar baribis. Foto/Dok Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
A A A
BEKASI - Pemkab Bekasi meminta warga untuk mewaspadai berbagai bencana yang akan datang. Sebab, Kabupaten Bekasi menjadi satu dari sejumlah wilayah di Jawa Barat yang terdapat potensi gempa akibat sesar baribis.

”Ternyata berdasarkan tata ruang kita, ditemukan ada beberapa kecamatan ada sesar baribis. Ini punya potensi sebagai gempa dan harus diantisipasi,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada SINDOnews, Jumat (28/4/2023).



Menurut dia, sesar baribis merupakan sesar aktif yang bisa memicu terjadinya aktivitas gempa di daerah Jakarta dan sekitarnya. Disebutkan pula bahwa sesar baribis berpotensi menimbulkan gempa megathrust.

Salah satu kecamatan yang terletak tepat di atas sesar aktif ini yakni Kecamatan Cibitung di mana kawasan tersebut banyak permukiman penduduk beserta pabrik. ”Sesar itu di atasnya ada permukiman penduduk dan pabrik," tuturnya.

Potensi ancaman gempa, hingga kini masih sulit diprediksi melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.


”Gempa adalah bencana yang sulit diprediksi karena belum ada teknologi yang bisa memprediksi bencananya sebesar apa dan kapan serta dimananya. Tapi menurut teori pengetahuan saat ini, dimana ada sesar, di situ ada potensi,” ujar Dani.

Oleh sebab itu, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Jawa Barat ini, terus mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana.



Sejumlah upaya telah dilakukan pihaknya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana alam. Dani mengatakan kesadaran masyarakat di sejumlah desa/kelurahan telah tertanan dengan baik.

Terlebih lagi, beberapa kecamatan di setiap tahunnya kerap dilanda bencana seperti banjir dan angin puting beliung.

”Ada Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan Desa Tanggap Bencana (Destana) yang fungsinya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bagaimana mencegah dan menanggulangi,” tegasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2792 seconds (0.1#10.140)