Penjualan Setrum PLN Naik, Pengusaha: Sinyal Positif Ekonomi Bangkit

Rabu, 25 Januari 2023 - 21:41 WIB
loading...
Penjualan Setrum PLN...
Kenaikan penjualan listrik jadi sinyal positif bangkitnya ekonomi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kenaikan penjualan listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN pada tahun lalu menjadi sinyal positif kebangkitan ekonomi Indonesia.

Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) pun mengapresiasi kinerja PLN.

"Penjualan listrik yang naik menjadi sinyal positif kebangkitan ekonomi kita dan ini tentu tak lepas dari upaya PLN yang pada waktu Covid-19 menyalurkan stimulus-stimulus yang membantu industri untuk tetap bertahan," ujar Ketua Umum Aspebindo Anggawira, Rabu (25/1/2023).

Sebagai informasi, sebelumnya PLN telah mengumumkan adanya kenaikan signifikan penjualan listrik pada masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Hingga November 2022, penjualan kumulatif PLN mencapai 250,4 Terawatt Hour (TWh) di mana secara tahunan (year-on-year/yoy) tumbuh 6,61%.

PLN juga telah menyalurkan stimulus sebesar Rp24,23 triliun untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Anggawira menilai stimulus tersebut penting bagi bisnis dan industri kecil untuk bertahan.

"Perlambatan ekonomi yang menghantam pebisnis kecil sangat terbantu dengan adanya stimulus dari PLN sehingga mereka bisa bertahan. Jadi, saat ekonomi kembali normal seperti sekarang pebisnis kecil bisa meningkatkan produksinya dan konsumsi listrik meningkat," tuturnya.

Dia juga menyebut tantangan PLN untuk masa selanjutnya adalah mengenai kualitas rasio elektrifikasi. Meski rasio elektrifikasi sudah tinggi, kata Anggawira, PLN perlu terus menjamin pasokan listrik yang berkualitas dan andal agar dapat meningkatkan ekonomi desa dan daerah.

"Rasio elektrifikasi kita memang sudah tinggi angka ini perlu ditingkatkan terutama kualitasnya agar listrik ini bisa diandalkan untuk kegiatan ekonomi dan industri,” tukasnya.

Dia menambahkan, rencana untuk mengurangi penggunaan batu bara juga perlu ditindaklanjuti dengan mencari energi primer yang akan menggantikan batu bara. “Terutama kesanggupan sumber energi baru dan terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik kita yang akan terus naik," ucapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Komitmen pada Lingkungan,...
Komitmen pada Lingkungan, Danamon Raih Penghargaan
Trump Berencana Kerek...
Trump Berencana Kerek Pajak untuk Orang Kaya AS
Bisnis PGE Tetap Solid,...
Bisnis PGE Tetap Solid, Bukti Panas Bumi Punya Prospek Menjanjikan di Indonesia
Genjot Produksi Susu...
Genjot Produksi Susu Nasional, Diamond Datangkan Puluhan Ekor Sapi Perah Pakai Pesawat
Menko AHY Paparkan Empat...
Menko AHY Paparkan Empat Prioritas Pembangunan Infrastruktur di 2025
Januari 2025, Tercatat...
Januari 2025, Tercatat 146,5 Juta Orang Indonesia Memakai Pinjol
AI Harus Dimanfaatkan...
AI Harus Dimanfaatkan untuk Kepentingan Manusia
Menteri Keuangan: Teori...
Menteri Keuangan: Teori Ekonomi Tidak Berlaku Sekarang
Rekomendasi
Ganjil Genap di Jakarta...
Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Jam Berapa?
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
Berita Terkini
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Ditembak Jatuh Pakistan, Saham Dassault Langsung Jeblok
Pelita Air Perkenalkan...
Pelita Air Perkenalkan Kuliner Nusantara ke Kancah Global
HUT ke-58 Bulog: Rektor...
HUT ke-58 Bulog: Rektor IPB Acungkan Jempol Serapan Gabah, Bukti Nyata Sejahterakan Petani
Peneliti UI Soroti Ketangguhan...
Peneliti UI Soroti Ketangguhan Bulog di Usia 58: Pilar Utama Swasembada yang Tak Tergoyahkan
58 Tahun Mengawal Negeri:...
58 Tahun Mengawal Negeri: Bulog Persembahkan Kado Ketahanan Pangan untuk Indonesia
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Infografis
Batas Aman Makan Kue...
Batas Aman Makan Kue Lebaran Biar Berat Badan Tidak Naik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved