Mazda Ciptakan Lampu Sein LED yang Berdetak Seperti Jantung Manusia

Senin, 23 Januari 2023 - 13:14 WIB
loading...
Mazda Ciptakan Lampu Sein LED yang Berdetak Seperti Jantung Manusia
Mazda, perusahaan pembuat mobil asal Jepang, merancang lampu sein (sen, sign, riting) jenis baru yang bekerja meniru detak jantung manusia. Fot6o/Carscoops
A A A
TOKYO - Mazda, perusahaan pembuat mobil asal Jepang , merancang lampu sein (sen, sign, riting) jenis baru yang bekerja meniru detak jantung manusia. Debut lampu sein baru ini dipasang pada Mazda CX-30 dan memberikan sinyal belok yang berdenyut lembut.

Desain lampu sein baru ini dibuat oleh seorang desainer dan pemimpin pengembangan lampu pembuat mobil, Atsushi Yoshida. Dia mengatakan, meskipun lampu LED membawa banyak keuntungan pada sinyal belok, kebiasaan mereka untuk hidup dan mati secara instan membuatnya terasa dingin dan digital.

Mazda sangat menghargai desain yang berpusat pada manusia. Oleh karena itu, para perancangnya berfokus pada bagaimana setiap aspek kendaraan ditafsirkan, tidak hanya oleh orang-orang di dalam Mazda, tetapi juga orang-orang di luarnya.



Jadi, dia mendapatkan ide untuk membuat sinyal belok sedikit lebih manusiawi, dengan membuatnya berdenyut seperti detak jantung. “Lampu sinyal belok harus secara efektif mengomunikasikan niat pengemudi dan menarik perhatian pejalan kaki dan pengemudi lainnya,” kata Yoshida dikutip dari laman Carscoops, Senin (23/1/2023).

Untuk mendapatkan ritme yang benar, Yoshida mengatakan, melihat elektrokardiogram, mengamati bentuk gelombang yang diciptakan oleh detak jantung. Kemudian, mempelajari bagaimana gelombang tersebut bertahan dan berkurang, bukan sekadar menghidupkan atau mematikan.

“Saya berharap perasaan hati manusia bergema dalam ketika lampu sein langsung muncul dan kemudian meredup secara bertahap. Ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan pengemudi dan menciptakan perasaan tenang dan aman bagi orang di sekitarnya,” ujar Yoshida.
Mazda Ciptakan Lampu Sein LED yang Berdetak Seperti Jantung Manusia


Mungkin ide seperti ini cukup sederhana untuk dipraktikkan, namun ternyata, sinyal belok terbukti merupakan produk yang sangat sulit untuk dibuat. Yoshida mengatakan dia dan timnya membutuhkan waktu dua tahun untuk membuat lampu sein yang siap untuk diproduksi.



Sekarang, sang desainer berharap bahwa "Dimming Turn Signals" akan menunjukkan kepada orang-orang di jalan seberapa besar perhatian terhadap detail yang diberikan Mazda pada setiap kendaraannya. “Saya ingin membantu meningkatkan nilai desain Mazda melalui pencahayaan,” pungkasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)