Megawati Akui Ada Kendala Berpolitik di Indonesia

Minggu, 08 Maret 2015 - 18:05 WIB
Megawati Akui Ada Kendala Berpolitik di Indonesia
Megawati Akui Ada Kendala Berpolitik di Indonesia
A A A
JAKARTA - Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri mengakui ada kendala berpolitik di Indonesia. Kendala itu dihadapinya saat mengajak kaum perempuan masuk ke dunia politik.

Menurut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, setidaknya terdapat dua kendala yang harus dihadapi kaum perempuan. "Kendalanya dari dua sisi. Dari ibunya (perempuan) sendiri, dan dari pasangannya," ucap Megawati saat berpidato dalam peringatan hari perempuan internasional di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Minggu (8/3/2015).

Megawati mencontohkan salah satunya. Dia mengaku pernah dimintai pendapat oleh seorang perempuan yang ingin berpolitik tetapi ditentang oleh pasangannya.

"Saya bilang, itu tidak bisa diputuskan sebagai ketua umum. Kamu (perempuan) yang harus putuskan dan perjuangkan sendiri," tutur Mega.

Meski ada kendala, Megawati ingin mengajak perempuan untuk berkiprah dalam dunia politik. Karena di dunia politik kaum perempuan memiliki kedudukan dan hak yang sama dengan kaum laki-laki.

Dia ingin mengajak kaum perempuan ikut memperkuat kebijakan politik di negeri ini. Mulai dari pendidikan hingga masalah impor pangan.

"Kepeloporan kaum perempuan di sektor ini sangatlah penting. Kaum perempuan dengan seluruh daya kreasinya, mampu mengemas, ketersediaan sumber pangan yang bergizi dan bervariasi bagi keluarganya," kata Megawati.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9827 seconds (0.1#10.140)