Soal BBM, Jokowi Harus Lebih Berhati-hati

Senin, 05 Januari 2015 - 12:53 WIB
Soal BBM, Jokowi Harus Lebih Berhati-hati
Soal BBM, Jokowi Harus Lebih Berhati-hati
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, salah satunya jenis premium menjadi Rp7.600 yang sebelumnya Rp8.500.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhati-hati dalam setiap pengambilan keputusan mengenai harga BBM.

Di Indonesia, sambung dia, pengelolaan harga BBM bersubsidi tidak boleh mengikuti harga pasar.

Menurut dia, Indonesia tidak menganut pasar bebas. "Ketentuan tentang harga dibahas bersama DPR dan diputuskan bersama DPR pada tiap masa persidangan membahas APBN dan APBNP," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/1/2015).

Dia meminta agar Presiden Jokowi berhati-hati dan selalu berpijak pada konstitusi dalam setiap pengambilan keputusan tersebut. "Pemerintah hati-hati bermain dengan logika harga pasar," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3368 seconds (0.1#10.140)