11 Jenderal Bintang 3 Tinggalkan Militer, Salah Satunya Siap Mati untuk PDIP

JAKARTA - Sebanyak 11 Jenderal Bintang 3 atau Letnan Jenderal (Letjen) Purnawirawan (Purn) meninggalkan militer. Salah satunya, Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito yang pernah menyatakan siap mati untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah bergabung dalam partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Adapun 11 orang perwira tinggi (Pati) berpangkat Letnan Jenderal itu termasuk dalam 164 Pati TNI AD yang mengikuti Wisuda Purna Wira (WPW) di Gedung Moch Lily Rochli Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (11/11/2022). Acara yang bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Akmil itu dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Selain 11 orang Pati berpangkat Letnan Jenderal, 164 Pati TNI AD itu terdiri dari 53 orang Pati berpangkat Mayor Jenderal, serta 100 orang Pati berpangkat Brigadir Jenderal. Proses diawali dengan penerimaan piagam penghargaan yang diberikan KSAD dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman.





Acara dilanjutkan dengan penyerahan pedang Pama dari Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito selaku perwakilan wisudawan kepada Pama TNI AD sebagai generasi penerus bangsa. Kemudian perwakilan wisudawan secara simbolis menerima KTA Pepabri, KTA Perip, dan KTA PPAD, pemakaian topi dan penyematan lencana serta penerimaan psikograf dan buku kenangan.

Selanjutnya, acara diakhiri dengan tradisi pelepasan wisudawan beserta istri di bawah hunusan ponyard pora (Pedang Taruna) Taruna Akmil. Acara tersebut dihadiri oleh Ketum PPAD, Ketua Umum DPP Pepabri, Ketua Perip, pejabat utama TNI AD, Gubernur Akmil, beserta tamu undangan lainnya.

Selain Ganip Warsito, satu dari 11 orang Pati berpangkat Letjen TNI (Purn) itu adalah Anto Mukti Putranto. Jabatan terakhirnya adalah Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.



Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto memposting sejumlah foto dan video tentang dirinya yang mengikuti Wisuda Purna Wira (WPW) itu di akun Instagramnya. “Rangkaian Wisuda Purna Wira 2022 dan syukuran Akmil ke 65 th di Akademi militer Magelang. Menyongsong kehidupan yg sesungguh nya… Alhamdulillah … 35 th pengabdian sbg Perwira TNI AD yg penuh suka duka dlm menjalankan tugas tugas negara… bekerja denga hati, profesional, selalu bersyukur,” katanya di akun Instagram Putranto Am dikutip SINDOnews, Sabtu (12/11/2022).

Diketahui, Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito bergabung dalam PDIP selepas pensiun. Ganip Warsito pun mengaku siap mati untuk partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.

"Bicara idealisme, bicara ideologi, bicara nasionalisme, itu kok rasanya ada pada saya di saat perjuangan kepada rakyat itu. Kok yang selama ini saya lakukan saat menjabat, dan tanpa ragu sedikit pun siap mati untuk PDIP," kata Ganip Warsito dalam talkshow perayaan HUT ke-77 TNI yang digelar PDIP bertema TNI adalah Kita di Kantor DPP PDIP Gedung B, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022).

Ganip Warsito dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Ganip menggantikan Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.

Pada Rabu 17 November 2021, tongkat komando penanggulangan bencana nasional telah diserahkan Ganip Warsito kepada Mayjen TNI Suharyanto dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) di Ruang Serbaguna Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta. Saat ini Ganip Warsito menjabat Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Lembaga.

Sebelum menjabat sebagai Kepala BNPB, Ganip Warsito adalah Kepala Staf Umum (Kasum) TNI periode 26 Januari 2021 hingga 25 Mei 2021. Dirangkum dari berbagai sumber, pria kelahiran 23 November 1963, Magelang, Jawa Tengah ini juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III) yang bermarkas di Timika, Papua.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 ini mengawali karier di TNI sebagai Komandan Peleton (Danton) Kipan D Yonif 527/Baladibya Yudha. Selanjutnya, Ganip menjabat Danton 2 Kipan B Yonif 527/Baladibya Yudha, dan Kasi 2/Ops Yonif 527/Baladibya Yudha.

Kemudian, karier Ganip terus meningkat menjadi Dankipan C Yonif 527/Baladibya Yudha, dan Dankima Yonif 527/Baladibya Yudha. Tak hanya itu, dia juga pernah menjabat Dankima Yonif 516/Caraka Yudha, Pama Rindam V/Brawijaya, Kaurnik Rindam V/Brawijaya, serta Dankijar Rindam V/Brawijaya.

Sejumlah jabatan lain yang pernah diemban Ganip di antaranya, Kasidikpa Pers Pussenif, Pabandyaops Sops Kodam IX/Udayana, Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama, Dandim 1605/Belu, dan Wakil Komandan (Wadan) Rindam IX/Udayana. Jabatan Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasdam IX/Udayana juga pernah diemban Ganip.

Kemudian, Ganip diangkat menjadi Komandan Brigif 7/Rimba Raya pada 2009. Lalu, Ganip diangkat menjadi Komandan Rindam (Danrindam) Jaya/Jayakarta pada 2010. Selain itu, Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma dan Komandan Korps Siswa Sesko Angkatan Darat (Dankorsis Seskoad) juga pernah dijabat oleh Ganip.

Usai mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ganip ditunjuk menjadi Komandan Pusat Latihan Tempur (Danpuslatpur) Kodiklat TNI AD periode 2013-2014. Pemegang tanda jasa Bintang Dharma ini juga pernah menjabat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Pangdam XIII/Merdeka, dan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI.