Kurikulum 2013 Diberlakukan Terbatas, Pelatihan Guru Jalan Terus

Kamis, 11 Desember 2014 - 03:33 WIB
Kurikulum 2013 Diberlakukan Terbatas, Pelatihan Guru Jalan Terus
Kurikulum 2013 Diberlakukan Terbatas, Pelatihan Guru Jalan Terus
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap akan menggelar pelatihan untuk guru. Meskipun kurikulum 2013 diberlakukan terbatas.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, meski kurikulum dihentikan di 200.000-an sekolah, namun bukan berarti guru semua sekolah tidak akan menjalani pelatihan.

Malah sebaliknya, Kemendikbud mulai kini akan intensif melatih guru tanpa ada embel-embel penggantian kurikulum.

Dia mengatakan, jika era lalu pelatihan guru dimaksudkan untuk mendukung kurikulum 2013 maka sekarang pendekatannya diubah.
“Kita ingin pendekatannya agak berbeda. Jika kemarin kita melatih guru-guru sekarang orientasinya pada pelatihan sekolah untuk ditularkan ke sekolah-sekolah berikutnya,” kata Anies di kantor Kemendikbud, Rabu 10 Desember kemarin.

Anies menyalahkan pelatihan guru yang dijalankan hanya untuk beberapa guru, lalu ditularkan ke guru lain sebagai penyebab kekurangpahaman guru atas kurikulum 2013.

Menurut dia, tidak akan efektif jika satu guru diwajibkan mengajari 3-4 guru malah semestinya sebaliknya jika ingin semua guru paham.
Maka saat ini pelatihan guru harus berjalan disemua sekolah dan bukan lagi individunya. Pelatihan akan berlangsung di sekolah yang menerapkan kurikulum dan yang kembali ke kurikulum.

Pada akhirnya kunci untuk pengembangan kualitas pendidikan adalah pada guru.

Anie menuturkan, kita tidak boleh memandang bahwa pergantian kurikulum secara otomatis akan meningkatkan kualitas penddidikan.
Bagaimanapun juga ditangan gurulah proses peningkatan itu bisa terjadi. Dan di tangan kepala sekolah yang baik dapat terjadi peningkatan kualitas ekosistem pendidikan disekolah yang baik pula.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9007 seconds (0.1#10.140)